Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tak Mampu Urus JLS Bilang Bos, Jangan Main Lempar ke Pusat

2 Februari 2022   18:20 Diperbarui: 2 Februari 2022   18:25 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Walikota Cilegon (foto Dinas Kominfo Kota Cilegon)

Walikota Cilegon Helldy Agustian menyatakan rencana Jalur Lingkar Selatan (JLS) atau bernama Jalan Aat-Rusli akan diserahkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Pernyataan yang terkesan sembrono dan tidak menunjukan ada kemauan untuk mengurus sebagai Walikota saat ini.

Saya menyatakan ini atas dasar beberapa hal sesuai dengan apa yang disampaikan Pak Wali dalam acara Corporate Social Responsibility (CSR) Award dalam pemberitaan di media Banten Raya.

Pertama, Pak Wali beralasan perawatan JLS setiap tahun bisa mencapai Rp 30 miliar. Alasan kedua jika pengguna bukan orang Cilegon dan mobil Industri memuat beban di atas 5 ton.

Selama satu tahun menjabat, apa yang sudah dilakukan Pak Wali dalam mengurus JLS? Jika kemudian beralasan ada beban Rp 30 miliar untuk mengurusnya, itu pasti sudah dikaji dan dianggarkan di APBD.

Seperti yang kita tahu bahwa hingga tutup tahun 2021, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Kota Cilegon sangatlah besar mencapai Rp457,79 miliar.

Bandingkan jika perbaikan JLS sebesar Rp 30 miliar di tahun lalu, maka kondisi rusak parah yang kita saksikan sekarang bisa saja sudah teratasi. Jika diurus!

Perlu ditegaskan bahwa Silpa yang sangat besar itu bisa jadi tolok ukur keberhasilan kinerja Pak Wali di tahun pertama. Silpa yang besar kemungkinan tidak bisa memberikan hak-hak yang seharusnya didapatkan masyarakat Cilegon.

Pernyataan Rp 30 miliar dari pada buat merawat JLS lebih baik untuk warga, bayangkan jika Pak Wali berhasil menuntaskan program kerja 2021 dengan menggunakan Rp457,79 miliar, pasti warga akan makmur dan banyak manfaatnya.

Alasan selanjutnya adalah pengguna jalan lebih banyak orang luar Cilegon dan kendaraan industri. Tanpa ada pernyataan ini pun, dilihat dari sejarahnya, pembangunan JLS untuk memecah kemacetan di jalan dalam kota.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun