Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Bahaya Terlalu Santuy Baca E-Book

15 Januari 2020   19:31 Diperbarui: 16 Januari 2020   18:47 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca dalam posisi duduk juga akan lebih membantu dari pada membaca sambil rebahan. Generasi rebahan pastinya lebih suka membaca atau bermain gudget dengan posisi tiduran. Emang enak sambil santai, tapi kata Bang Haji Roma Irama, yang enak-enak justru yang dilarang. Membaca sambil rebahan memang enak, tapi saraf dan otot mata justru menegang.

Membatasi membaca di layar elektronik sebelum tidur juga, kata dokter, harus dilakukan. Minimal dua jam sebelum tidur. Karena pengaruhnya bisa menyebabkan otak tegang dan setres, bisa membuat sulit tidur.

Sebagai karyawan yang seharian sibuk dengan pekerjaan, menyelesaikan tugas kuliah tentu lebih banyak pada malam hari, tidak kecuali menulis artikel untuk kompasiana.  Disarankan berhenti melakukan aktifitas membaca di layar elektronik sebelum tidur.

Kita semua tahu, membaca memang memiliki sejumlah manfaat. Perkembangan teknologi yang mempermudah adanya ebook lebih simpel untuk dibaca. Bisa sambil rebahan dengan santuy. Namun penyakit juga bisa dengan santuy hadir tanpa kita sadari.

Berhentilah membaca sejenak ketika mata merasa sudah lelah. Mengalihkan pandangan ke objek yang menyegarkan, seperti pohon-pohon yang menghijau, gadis tetangga yang cantik, atau sesuatu yang menarik lainnya.

Jangan memaksakan mata menerima paparan cahaya biru terus menerus. Apalagi membaca membuat mata fokus pada layar saja, jika berlama-lama akan membuat otot dan saraf bola mata menjadi tegang.

Bukan hanya itu saja, para peneliti menemukan cahaya biru yang menyinari sel-sel mata mengubah molekul vital di retina menjadi pembunuh sel. Kornea dan lensa mata menjadi tidak dapat menghalangi atau memantulkannya. Jika berlangsung lama, bola mata akan rusak dan mengalami kebutaan.

Salah satu menjaga mata agar tetap sehat tentu hanya bisa dilakukan pembatasan dan bijak mengatur waktu menggunakan layar elektronik. Kembali ke buku konvensional juga bisa membuat sehat mata meskipun lama-lama membaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun