Seminggu berikutnya, ayah dan ibu saya yang sudah usia 65-an mulai merasakan batuk dan sesak napas. Atas desakan keluarga, kedua orang tua kami melakukan swab test dan hasilnya ternyata  positif.Â
Mendengar hal itu, seluruh keluarga merasa sangat khawatir karena ayah punya komorbid atau penyakit bawaan. Mereka pun harus diasingkan di rumah tanpa boleh dikunjungi oleh orang lain. Beban keluarga  terasa makin berat karena harus merawat orang tua juga.
Dengan terus memanjatkan doa dan rutin mengkonsumsi obat dan vitamin-vitamin penambah daya tahan tubuh, Â akhirnya saya dan si-tengah terbebas dari covid-19 setelah menjalani isolasi mandiri selama 25 hari. Kedua orang tua kami juga telah dinyatakan sembuh dan negatif covid-19 setelah hampir sebulan menjalani karantina mandiri.
Kami sungguh bersyukur kepada Tuhan karena kedua orang tua kami  di usia lanjut ini masih kuat dan sembuh dari ancaman covid-19.  Kami sadar itu bukan semata-mata karena kekuatan kami, tapi karena banyaknya dukungan dan doa dari keluarga, kantor, tetangga dan para jemaat gereja sehingga saya dan keluarga bisa melewati semua proses recovery dengan cepat.
Di bulan Oktober keluarga saya sudah kembali beraktivitas dengan kenormalan baru. Melalui media ini saya ingin menyampaikan agar masyarakat Indonesia tetap waspada dengan selalu disiplin dalam menerapkan prokes yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker serta menjauhi kerumunan atau menjaga jarak fisik (physical distancing) dengan orang sekitar. Â
Semoga penduduk dunia dan masyarakat Indonesia menang melawan pandemi covid-19 dan berharap segera ditemukan vaksin yang efektif agar dilakukan vaksinasi secara merata kepada seluruh warga negara Indonesia.
#Covid19
#Sembuh