Mohon tunggu...
Roni Ramlan
Roni Ramlan Mohon Tunggu... Pembelajar sejati, penulis dan pegiat literasi

Pemilik nama pena Dewar alhafiz ini adalah perantau di tanah orang. Silakan nikmati pula coretannya di https://dewaralhafiz.blogspot.com dan https://artikula.id/dewar/enam-hal-yang-tidak-harus-diumbar-di-media-sosial/.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gadis Penjual Pukis

9 Juni 2025   06:22 Diperbarui: 9 Juni 2025   06:27 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nak, maafkan ibu ya... Ibu belum bisa memberikan yang terbaik untuk kalian. Ibu enggak bisa merawat kalian sampai besar. Padahal ibu sangat ingin melihat kakak Freya jadi sarjana. Ingin rasanya melihat adik tumbuh menjadi gadis yang catik jelita. Fisarat ibu mengatakan, waktu ibu sudah tidak lama lagi. Sang Pencipta rindu ibu menghadapnya. Maaf ibu hanya bisa merawat kalian sampai sini saja. Freya, ibu titipkan adik kepadamu. Jaga dia. Didiklah ia menjadi gadis yang mandiri, penuh cinta dan tangguh sepertimu. Semangat terus menjalani hidup. Ibu yakin di masa depan kelak kalian mampu mencapai kesuksesan. Sekali lagi, maafkan ibu karena belum bisa membahagiakan kalian. Ibu tunggu kalian di surga-Nya", isi surat sang mendiang.

Freya menghayati setiap frasa isi surat dengan sesenggukan dan berderai air mata. Tapi satu keyakinan dan tekad telah bulat dalam benak, bahwa ia bisa menjalani hidup lebih baik lagi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun