Pernah nggak sih merasa malas baca buku, tapi bisa betah nonton video pendek berjam-jam? Rasanya, baru buka TikTok atau Reels sebentar, tahu-tahu sudah lewat satu jam. Tapi, giliran baca buku atau artikel yang agak panjang, baru dua halaman aja sudah mulai bosan atau nggak fokus. Ternyata, hal ini bukan cuma kamu saja yang ngalamin, tapi sudah jadi kebiasaan banyak orang di zaman sekarang. Soalnya, otak kita sudah terbiasa dimanjakan sama konten yang cepat, singkat, dan seru secara visual. Sementara itu, membaca butuh fokus, kesabaran, dan daya pikir. Lama-lama, tanpa sadar, kebiasaan ini bisa bikin minat baca menurun dan bikin kegiatan membaca terasa makin berat.
Apa sih vidio pendek itu?
Video pendek adalah klip video berdurasi singkat, umumnya di bawah tiga menit, yang dirancang untuk menarik perhatian secara cepat dan mudah dikonsumsi oleh penonton. Format ini menjadi sangat populer di era digital, khususnya pada platform media sosial seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts.
Video pendek adalah klip video berdurasi singkat, umumnya di bawah tiga menit, yang dirancang untuk menarik perhatian secara cepat dan mudah dikonsumsi oleh penonton. Format ini menjadi sangat populer di era digital, khususnya pada platform media sosial seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts.
Video pendek sering dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, mulai dari hiburan, edukasi, hingga promosi atau pemasaran. Fleksibilitasnya membuat video pendek dapat menjangkau beragam segmen audiens dalam waktu singkat.
Format video pendek mendominasi berbagai platform media sosial yang saat ini tengah digandrungi masyarakat. Beberapa platform populer yang menyediakan fitur khusus untuk video pendek antara lain:
TikTok: Menyediakan video berdurasi mulai dari 15 detik hingga 10 menit, dengan konten yang sangat bervariasi dan mengandalkan tren yang cepat berubah.
Instagram Reels: Merupakan fitur dari Instagram yang memungkinkan pengguna membuat dan membagikan video pendek dengan durasi antara 15 hingga 90 detik.
YouTube Shorts: Format video pendek dari YouTube yang memungkinkan pengguna mengunggah konten berdurasi maksimal 60 detik.
Video pendek kini menjadi salah satu bentuk konten yang paling digemari. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor utama, seperti kemudahan konsumsi, kepuasan instan, serta keterkaitan erat dengan tren yang berkembang di media sosial.
Dengan durasi yang singkat, video pendek mudah disaksikan kapan saja dan tidak memerlukan perhatian yang terlalu lama. Kontennya pun biasanya dirancang untuk langsung memberikan hiburan, informasi, atau respons emosional dalam waktu singkat. Ibarat camilan ringan, video pendek cepat dikonsumsi namun tetap terasa "mengenyangkan" secara emosional.
