Mohon tunggu...
Maman Abdullah
Maman Abdullah Mohon Tunggu... Pengasuh Tahfidz | Penulis Gagasan

Magister pendidikan, pengasuh pesantren tahfidz, dan penulis opini yang menyuarakan perspektif Islam atas isu sosial, pendidikan, dan kebijakan publik.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Apapun Masalahnya, Islam Solusinya

10 September 2025   21:24 Diperbarui: 10 September 2025   21:24 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Menjaga Akal (Hifzh al-‘Aql).
Akal adalah karunia besar. Maka, Islam melarang keras khamr dan narkoba. Sebaliknya, menuntut ilmu diperintahkan agar akal tidak tumpul.

4. Menjaga Keturunan (Hifzh al-Nasl).
Kehidupan keluarga yang sehat adalah benteng masyarakat. Islam melarang zina, mewajibkan pernikahan yang sah, dan menekankan pendidikan anak agar generasi tetap terjaga.

5. Menjaga Harta (Hifzh al-Māl).
Harta adalah amanah. Karena itu, Islam melarang riba, mewajibkan zakat, mengatur warisan, serta menolak korupsi dan perampasan. Semua itu demi keadilan dan kesejahteraan.

bincangsyariah.com
bincangsyariah.com

Menyentuh Realitas Kekinian

Kalau kita tarik ke situasi hari ini, betapa relevannya lima prinsip itu. Krisis moral generasi muda misalnya, hanya bisa diatasi dengan pendidikan agama yang kuat. Maraknya narkoba dan miras adalah bukti kita lalai menjaga akal. Pergaulan bebas dan tingginya angka aborsi menunjukkan lemahnya penjagaan keturunan. Korupsi dan utang negara yang menjerat adalah bukti bahwa harta belum dikelola dengan adil. Tawuran dan kriminalitas menjadi tanda lemahnya penjagaan jiwa.

Setiap masalah itu punya pola yang sama: ketika manusia abai terhadap maqāṣid syariah, kehidupan pun kehilangan keseimbangan.

Renungan Penutup

Di tengah derasnya arus modernitas, kita sering mencari solusi di luar diri kita, di luar nilai-nilai yang sebenarnya sudah Allah siapkan. Padahal, Rasulullah ﷺ telah berpesan:

 “Aku tinggalkan kepada kalian dua perkara; kalian tidak akan tersesat selama berpegang pada keduanya: Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik)

Kalau saja kita mau kembali menjadikan Islam sebagai pedoman, bukan hanya dalam ibadah, tetapi juga dalam keluarga, ekonomi, sosial, dan kehidupan berbangsa, maka kita akan menemukan ketenteraman yang sejati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun