Mohon tunggu...
Maryati
Maryati Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari 4 orang anak

Optimis, setia dan menebar kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Guru Idolaku

6 Mei 2021   05:23 Diperbarui: 6 Mei 2021   05:27 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Judul : Guru Idolaku

Karya : Maryati

Semerbak harum namamu, duhai sang idolaku. S'lalu kutunggu kehadiranmu di setiap relung waktuku. Biar aku s'lalu terdepan  mengikuti materi tentang puisi walau tak setiap hari.

Kuingin seperti dikau, tapi apalah daya kubelum mampu untuk semua itu. Dengan penuh Rasa sabar dan ihklas, kau bimbing kami hingga mengerti, walau sedikit demi sedikit.

Memberi ilmu bermutu, tanpa batas waktu. Segala daya upaya t'lah kau kerahkan agar kami mendapatkan nilai memuaskan. Tawaran hadiah pun rela kau berikan.

Wahai guruku, kaulah Pahlawanku, penyejuk kalbuku. Seandainya kubisa bertemu denganmu, kuakan memelukmu dengan rasa haru. Namun, semua itu hanya ada di dunia maya, dan tak mungkin menjadi nyata.

Ketulusanmu akan tetap kuingat hingga akhir hayat. Tetes air mata, menjadi saksi bisu aku menuntut ilmu padamu. Kita pernah saling bicara lewat dunia maya.

Kini pertemuan akan segera berlalu, asaku semakin tak menentu. Semoga saja kita masih bisa berjumpa dilain kesempatan. Ku hanya berharap, Allah Subhanahu Wata'ala memberikan karunia berlimpah ruah padanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun