Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menjelajah Kampung Ahok di Belitung Timur

16 Oktober 2016   09:22 Diperbarui: 16 Oktober 2016   10:10 1319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Kampoeng Ahok "][/caption]

Siapa yang tak kenal dengan sosok Ahok? Gubernur DKI Jakarta yang saat ini sedang menjabat. Bernama asli Basuki Tjahaja Purnama, seorang yang selalu muncul di berita berbagai media, bahkan bisa dikatakan hampir tiap hari menjelang Pilkada DKI Jakarta yang kian memanas. Dari hal yang baik sampai yang kontroversial. Bukan bagian saya untuk membahas hal-hal yang berbau politik. Saya lebih pantas untuk menceritakan perjalanan saya pada hari Sabtu beberapa minggu yang lalu di kampung kelahirannya. Iya, saya seharian menjelajah Belitung Timur.

Perjalanan Menuju Belitung Timur

Dari Tanjung Pandan, kami menempuh kurang lebih 1.5 jam kesana. Awalnya agak ragu, sepertinya jauh sekali dari Tamjung Pandan. Galau juga antara takut kecapekan, medan yang tidak bagus, ataupun berpikir masalah keamanan.

Ternyata semua itu hanya kegalauan yang berlebihan dan tidak terbukti sama sekali. Ohya, selama di Belitong kami menyewa mobil tanpa sopir. Bisa saja kalau menyewa mobil dengan sopir. Tapi buat keluarga kami, hal itu semacam "menghilangkan" romantisme sebuah petualangan. Nggak seru ah... Jadi kami menyewa mobil per hari (24 jam) 250ribu. Mobilnya pun mobil keluaran baru yang masih berumur beberapa bulan. Beruntung sekali ya? Dan ternyata berpetualang dari Tanjung Pandan sampai ke Manggar sangat mengasyikan.

Rumah Adat Belitung

Sebelum kami menuju Belitung Timur, kami menyempatkan berkunjung ke Rumah Adat Belitung yang tak jauh dari hotel kami menginap. Tidak dikenakan tiket masuk alias gratis! Kalau ke Belitung, jangan lupa mampir sini. Rumah adat ini bersih, terawat, dan rapi. 

Mengunjungi rumah adat ini membuat kita juga "mengunjungi" kehidupan tradisional di masa lampau. Kita bisa melihat adat pernikahan, alat masak dan pecah-belah jaman dulu, furnitur antik, alat pertanian dan pertukangan, alat musik, dan bahkan ayunan bayi jaman dulu.

[caption caption="Di depan Rumah Adat Belitung"]

[/caption]

[caption caption="Mengunjungi Rumah Adat Belitung ini menyenangkan untuk keluarga kami"]

[/caption]

Pantai Tanjung Pendam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun