Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mencicipi Kuliner Khas di Kota Solo

12 Januari 2022   07:00 Diperbarui: 12 Januari 2022   07:05 1496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencicipi kuliner khas di kota Solo (Foto : Dokpri MomAbel)

Nasi gudeg Solo (Foto : Dokpri MomAbel)
Nasi gudeg Solo (Foto : Dokpri MomAbel)
Di restoran ini juga kami mencoba ayam goreng kremes yang mantap dimakan dengan sambal. Menurut pramusajinya, ayam goreng kremes ini menjadi menu andalan restoran Adem Ayem.

Ayam goreng kremes (Foto : Dokpri MomAbel)
Ayam goreng kremes (Foto : Dokpri MomAbel)
Pagi menjelang siang sembari menikmati gudeg dan ayam goreng kremes cukup membuat kami menikmati kota Solo. Ya, bagi kaum "rumahan" selama pandemi, hal seperti ini sudah cukup menghibur. Apalagi berulang-kali kami melihat kereta Batara Kresna yang lewat. Rasanya sudah ke ujung dunia! Hahaha (Harap maklum biasa hanya lihat tembok rumah).

2. Tengkleng

Sebenarnya menu tengkleng pernah kami coba di daerah kami tinggal. Tapi tetap saja penasaran seperti apa rasa tengkleng di daerah asalnya. Kami pun merencanakan sebagai menu makan siang hari berikutnya.

Rekomendasi dari teman adalah tengkleng mbak Diah yang berada di daerah Sukoharjo. Pas dan kebetulan karena siang itu kami mengunjungi tempat wisata tak jauh dari rumah makan ini.

Saat membaca menunya, kami agak bingung memesan tengkleng apa. Menu yang tersedia tengkleng spesial, tengkleng kepala, tengkleng balungan, dan tengkleng gongso. Duh, saya tidak berani pesan tengkleng kalau ada otak, mata, dan lidah! Akhirnya kami memesan tengkleng balungan.

Tengkleng balungan dan sate kambing (Foto : Dokpri MomAbel)
Tengkleng balungan dan sate kambing (Foto : Dokpri MomAbel)
Tengkleng balungan menggunakan tulang-tulang dengan sedikit daging. Agak repot memakannya. Mungkin cocok untuk orang yang sabar. Hihihi

Saya sendiri lebih suka makan sate saja. Tinggal makan dan enak! Ohya, sate kambing di rumah makan ini juga mantap! Rasa dagingnya tak diragukan kalau dibuat dari daging yang segar.

3. Es Gempol

Sering mendengar es gempol atau bubur gempol, tapi sejujurnya kemarin adalah kali pertama saya mencoba es gempol. Sebuah kebetulan saja karena siang itu kami makan di Ndalem Kopi Solo Anyar, sebuah rumah makan berupa rumah joglo dengan menu masakan rumahan.

Iseng saja saya memesan es gempol. Pikir saya lumayan sebagai penutup makan siang. Ternyata es gempol ini terdiri dari kuah santan dan gula dengan ditambah bulatan-bulatan atau gempol yang terbuat dari beras. Gempol ini rasaya manis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun