Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Tersabet Daun Kedondong

13 Oktober 2021   11:03 Diperbarui: 13 Oktober 2021   11:05 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Setiap anak spesial. Tak baik kau banding-bandingkan, " suara itu bergema di ruang hati. Akhirnya kuputuskan untuk kembali sabar. Entah sampai kapan.

***

Sore ini aku lelah luar biasa. Bukan cuma ragaku, tapi jiwa dan pikiranku. Aku ingin membawa Rona ke dokter, tapi apa daya bulan ini waktunya membayar kontrakan.

Seketika aku ingat salah satu omongan yang pernah kudengar. "Tukang urut!" Hatiku girang. Ide bagus. Sesuai bujet dan katanya banyak yang berhasil. Memang tak sekali. Katanya minimal tiga kali.

Aku bergegas mengambil gawaiku. Kutulis pesan pertanyaan untuk tetangga depanku, dimana tukang urut yang pernah dipakainya.

Dengan kekuatan jempol, esoknya ibu tukang urut sudah datang ke rumah. Suamiku sudah pergi ke tempat kerja.

Kupersilahkan ibu tukang urut yang seumuran ibu mertuaku. Orangnya terlihat baik dan ramah. Rona pun terlihat suka dan tidak rewel.

Rona nyaman dipijit ibu tukang urut tersebut. Dia meminta dipanggil Mak Suni. Tak terasa selama 30 menit, dia memijit Rona.

Setelah itu kulihat Mak Suni meraih tasnya yang besar. Lalu mengeluarkan daun yang masih bergagang. Sejenak dia diam dan komat-kamit.

Aku terkejut dengan apa yang dilakukan. Daun yang kemudian kuketahui adalah daun kedondong itu disabet-sabetkan ke kaki Rona. Rona diam saja.

"Sudah, Nak... cepat kuat kakinya ya?!" katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun