Merdeka Hari Ini
Disini ku merenung hari
pagi yang datang
siang yang membentang
senja yang mengenang
Hati kini sendiri
menoleh ke belakang
menatap ke depan
mencari harapan
Suara daun berkerisik
dari penyapu tua di jalanan
menghentak lamunan
'tuk sadari saat ini
Sekarang adalah hari ini
bukan kemarin atau esok nanti
kemarin sudah berhenti
esok masih misteri
Apalah guna meratap yang tlah berlalu
atau merisaukan yang belum terjadi?
Saatnya merdekakan diri
di setiap nafas hari ini
Ruang Hati, Agustus 2021
Artikel ditulis untuk Kompasiana. Dilarang menyalin/menjiplak/menerbitkan ulang untuk tujuan komersial tanpa ijin penulis.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!