Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mas Cerpen

12 Juni 2021   06:00 Diperbarui: 12 Juni 2021   08:05 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Duh, benar-benar aneh. Bayangin Mas Cerpen ini berambut gondrong dan membaca buku yang lebih tebal dari Farmakope Indonesia! Entah buku apa. Jam 6.00 pagi sudah nongkrong. Aneh kan?

Tapi sudahlah, mungkin seperti itu seorang "sastrawan". Kalau aku hanya penggemar sastra yang salah jurusan di eksak. Hahaha...

Suatu hari aku mengembalikan cerpennya. Aku sedikit kesal dengan ceritanya.

"Mas, ini setting tempat kok mirip kamarku? Ada gorden merah jambu? " kataku sedikit ketus. Aku tersinggung sudah dijadikan objek cerita dari cerpennya.

"Ide saja. Boleh dong? " sahutnya ringan.

"Iya, tapi tokoh perempuannya binal! Sudah gitu pakai acara dipan berderit. Mesum ah..." bantahku keras.

"Ya sudah, aku buat lagi deh!" jawabnya sabar.

Mas Cerpen memang selalu begitu. Dia tidak cakep tapi asyik untuk diajak ngobrol. Bercakap dengannya selalu menyenangkan.

"Mas, sudah baca novel terbaru Ayu Utami belum? Bagus loh!" tanyaku.

"Aku lagi nggak baca novel sastra dulu. Itu akan mempengaruhi karyaku, " jawabnya. Aku pun cuma bisa mengatakan, "Ohhh...."

Pokoknya susah mengerti jalan pikirannya Mas Cerpen. Tapi herannya cerpennya selalu bagus. Aku tahu dia perlu memvalidasi karyanya bisa diterima oleh pembaca awam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun