"Iya, Gea. Tuhan kasih eyang jari lebih banyak, karena sayang sama eyang", jawabku susah payah pada Gea.
Gea hanya menganggukan kepala. Betapa polosnya hati anakku. Jika saja kau tahu, Nak, jemari eyang itu adalah kekuatan Mama. Dengan jemari itu, eyang mengelus Mama tiap malam, bercerita tentang kehidupan.Â
Cikarang, Feb 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!