Mohon tunggu...
Malcellin
Malcellin Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang mahasiswa

selamat datang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sikap Kita Seharusnya dalam Menghadapi Kerabat yang Pindah Agama

9 November 2021   16:51 Diperbarui: 9 November 2021   17:35 1177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bagaimana seharusnya sikap kita terhadap kerabat yang pindah agama?

Pada kesempatan kali ini saya akan menyuguhkan artikel yang berjudul "Bagaimana seharusnya sikap kita terhadap kerabat yang pindah agama". Sebelum memasuki pembahasan mengenai pindah agama, kita wajib mengetahui apa itu pengertian agama. 

Agama adalah hubungan manusia dengan tuhan melalui pemujaan dan ajaran yang diilhami tuhan, dikutip dari Rosyada mengenai pengertian agama. Menurut Andreas Ananguru, bahwa dari sejarah peradaban umat manusia dapat diselami ada banyak agama yang pernah ditemukan oleh manusia. 

Oleh karena itu, di Indonesia terdapat banyak  jenis keberanekaaan ragam agama. Kita hidup ditengah-tengah keberanekaragaman ras, suku, bahasa, budaya, dan agama. 

Kali ini saya hanya akan membahas keberanekaragaman agama. Apa saja agama di Indonesia? mulai dari Kristen, Islam, Katholik ,Buddha, Konghucu dan Hindu. Banyak yang menganggap perbedaan-perbedaan ini adalah bumerang bagi kita. Akan saya bahas lebih lanjut di paragraf selanjutnya.

Didalam menghadapi lingkungan yang memiliki perbedaan agama , tentunya kita memerlukan sikap toleransi antar agama agar tidak terpecah belah hanya karena perbedaan keyakinan .Kita sebagai pribadi yang hidup berdampingan dengan orang yang berbeda agama, sudah seharusnya kita saling toleransi antar umat beragama agar kita dapat hidup berdampingan secara rukun dan damai. 

Selain saling bertoleransi antar umat beragama, kita memerlukan sikap untuk selalu berusaha membangun sinergi antar umat yang berbeda agama. Jika didalam keluarga kita ada yang memiliki agama yang berbeda dengan kita, pentingnya membangun solidaritas agar tetap adanya rasa kekeluargaan diantara sanak saudara.

Setiap individu pastinya memiliki kepercayaannya masing-masing. Biasanya dalam suatu keluarga memiliki kepercayaan agama yang sama antar satu sama lain. 

Tentunya hidup kita dengan keluarga kita akan berjalan secara rukun karena rata-rata setiap keluarga memiliki ras dan agama yang sama.Tapi, bagaimana jika seseorang dalam keluarga dekat kita pindah agama? Akankah suatu hubungan didalam keluarga tersebut menjadi renggang? Bagaimana seharusnya sikap kita menghadapi hal ini?

Bayangkan jika ada kerabat kita yang pindah keyakinan dan keyakinan kerabat kita sangat berbeda dengan keyakinan yang dianut oleh keluarga kita, tentu ditahap awal kita merasa kecewa dengan kerabat kita

Mungkin juga kita mengganggap kerabat kita telah mengkhianati keluarga dan agama lama yang dianut. Hal pertama-tama yang kita lakukan mungkin kita akan menghalangi beliau untuk pindah keyakinan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun