Mohon tunggu...
Maksimus Abi
Maksimus Abi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi, Widya Sasana, Malang

Pernahkah kita melupakan kenanagan? Tetapi kita telah melupakan Tuhan!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selalu Ada Harapan Baru

13 Oktober 2021   13:40 Diperbarui: 13 Oktober 2021   13:43 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meratapi kisah, kenangan kalbu

Sinar mentari temaram, jingga merona

Menghadirkan kasih menghapus lara

Membuat hati kian tabah

Menjalani hidup jadi alkisah

Sang dewi malam

Kini datang

Membawa seberkas sinar harapan

Esok akan kauraih bahagia

Hati-hati menjaga hati

Terus berjaga tanda hidup

Merawat cinta, Sang Khalik

Merangkul kasih penuh bahagia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun