Tiongkok sedang membangun seperti 'stasiun luar angkasa laut dalam' di kedalaman 6.500 feet (+/-2.000 meter) Â di bawah air yang ditargetkan selesai pada tahun 2030.
'Stasiun luar angkasa laut dalam' lebih tepat disebut Laboratorium Oceanologi Permanen di kedalaman laut atau Laut Dalam.
Rencana diluncurkan pada tahun 2030, proyek baru yang ambisius ini dapat menampung enam ilmuwan selama sebulan, jauh di bawah permukaan air atau biasa di-istilah dengan 'Laut Dalam'.
'Stasiun luar angkasa laut dalam' tersebut tampaknya seperti kapal selam kecil, seberat 250 ton, panjang sekitar 22 meter, lebar hampir 7 meter, dan tinggi sekitar 8 meter. Stasiun luar angkasa masa depan seperti memindahkan ruangan di daratna di bawah air, dengan mempertimbangkan sebanyak mungkin fungsi dalam ruang kecil. Pada 23 Mei 2012, "Stasiun Luar Angkasa Laut Dalam" - model stasiun kerja bergerak laut dalam kecil ini memulai debutnya di Pameran Sains dan Teknologi Beijing.
Stasiun luar angkasa bukanlah hal yang asing bagi Tongkok, karena negara ini memiliki satu-satunya stasiun luar angkasa di dunia yang dimiliki oleh hanya satu negara. Sejak modul inti Tianhe memasuki ruang angkasa, stasiun luar angkasa Tiongkok telah beroperasi di ruang angkasa selama hampir empat tahun dan juga telah mencapai banyak hasil penelitian ilmiah.
Pada 14 Februari 2025, "Komsomolskaya Pravda Rusia" menerbitkan laporan mendalam yang berfokus pada proyek penelitian ilmiah ambisius di Laut China Selatan Tiongkok yaitu stasiun luar angkasa laut dalam.
Stasiun "antariksa" laut dalam ini rencananya akan resmi digunakan pada tahun 2030, yakni 5 tahun lagi. Kedalaman desainnya mencapai 2.000 meter dan dapat menampung 6 ilmuwan sekaligus untuk eksplorasi dan penelitian laut dalam jangka panjang. Kemajuan proyek ini tidak hanya menandai terobosan besar dalam eksplorasi laut dalam Tiongkok, tetapi juga menandai babak baru dalam masa depan pengembangan sumber daya laut dalam dan penelitian ilmiah.
Ide stasiun luar angkasa laut dalam Laut China Selatan bermula dari rasa ingin tahu dan keinginan manusia yang tiada habisnya untuk menjelajahi dunia laut dalam yang belum diketahui. Laut dalam, salah satu area paling misterius di bumi, mengandung kekayaan sumber daya hayati, sumber daya mineral, dan potensi harta karun energi.