Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Tiongkok Sedang Membangun Stasiun Luar Angkasa di Kedalaman Laut 2000 Meter

2 Maret 2025   11:04 Diperbarui: 2 Maret 2025   11:04 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiongkok sedang membangun seperti 'stasiun luar angkasa laut dalam' di kedalaman 6.500 feet (+/-2.000 meter)  di bawah air yang ditargetkan selesai pada tahun 2030.

'Stasiun luar angkasa laut dalam' lebih tepat disebut Laboratorium Oceanologi Permanen di kedalaman laut atau Laut Dalam.

Rencana diluncurkan pada tahun 2030, proyek baru yang ambisius ini dapat menampung enam ilmuwan selama sebulan, jauh di bawah permukaan air atau biasa di-istilah dengan 'Laut Dalam'.

'Stasiun luar angkasa laut dalam' tersebut tampaknya seperti kapal selam kecil, seberat 250 ton, panjang sekitar 22 meter, lebar hampir 7 meter, dan tinggi sekitar 8 meter. Stasiun luar angkasa masa depan seperti memindahkan ruangan di daratna di bawah air, dengan mempertimbangkan sebanyak mungkin fungsi dalam ruang kecil. Pada 23 Mei 2012, "Stasiun Luar Angkasa Laut Dalam" - model stasiun kerja bergerak laut dalam kecil ini memulai debutnya di Pameran Sains dan Teknologi Beijing.

Stasiun luar angkasa bukanlah hal yang asing bagi Tongkok, karena negara ini memiliki satu-satunya stasiun luar angkasa di dunia yang dimiliki oleh hanya satu negara. Sejak modul inti Tianhe memasuki ruang angkasa, stasiun luar angkasa Tiongkok telah beroperasi di ruang angkasa selama hampir empat tahun dan juga telah mencapai banyak hasil penelitian ilmiah.

Sumber: zhuanlan.zhihu.com
Sumber: zhuanlan.zhihu.com
Namun, laju perkembangan teknologi manusia saat ini tidak hanya mengarah ke luar angkasa, tetapi juga ke laut dalam. Menjelajahi laut dalam tidak hanya membutuhkan kapal selam laut dalam seperti Jiaolong, tetapi juga perangkat permanen seperti stasiun ruang angkasa untuk observasi dan eksplorasi. Oleh karena itu, muncullah konsep "stasiun ruang angkasa laut dalam".

Sumber: zhuanlan.zhihu.com
Sumber: zhuanlan.zhihu.com

Pada 14 Februari 2025, "Komsomolskaya Pravda Rusia" menerbitkan laporan mendalam yang berfokus pada proyek penelitian ilmiah ambisius di Laut China Selatan Tiongkok yaitu stasiun luar angkasa laut dalam.

Stasiun "antariksa" laut dalam ini rencananya akan resmi digunakan pada tahun 2030, yakni 5 tahun lagi. Kedalaman desainnya mencapai 2.000 meter dan dapat menampung 6 ilmuwan sekaligus untuk eksplorasi dan penelitian laut dalam jangka panjang. Kemajuan proyek ini tidak hanya menandai terobosan besar dalam eksplorasi laut dalam Tiongkok, tetapi juga menandai babak baru dalam masa depan pengembangan sumber daya laut dalam dan penelitian ilmiah.

Ide stasiun luar angkasa laut dalam Laut China Selatan bermula dari rasa ingin tahu dan keinginan manusia yang tiada habisnya untuk menjelajahi dunia laut dalam yang belum diketahui. Laut dalam, salah satu area paling misterius di bumi, mengandung kekayaan sumber daya hayati, sumber daya mineral, dan potensi harta karun energi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun