Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Alasan Rakyat Tiongkok Memilih Kembali Xi Jinping sebagai Pemimpin

6 November 2022   17:21 Diperbarui: 9 November 2022   09:01 1047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: thestar.com.my + theguardian.com

Perjuangan anti-korupsi telah meraih kemenangan yang luar biasa, dan telah dikonsolidasikan secara menyeluruh, menghilangkan bahaya tersembunyi yang serius di dalam partai, negara, dan tentara. Setelah upaya tak henti-hentinya, partai telah menemukan revolusinya sendiri.

Jawaban kedua ini, yang melompat keluar dari tingkat siklus sejarah naik turunnya kekacauan, memastikan bahwa partai (PKT) tidak akan pernah berubah, tidak mengubah warnanya, dan tidak mengubah seleranya.

Dengan misi ini, PKT telah menyediakan solusi untuk masalah korupsi dunia, dan pada saat yang sama juga meletakkan dasar penting bagi stabilitas jangka panjang Tiongkok.

Laporan terakhir mencerminkan perspektif global yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dengan ukuran dan bobot Tiongkok saat ini, hampir semua yang dilakukan Tiongkok saat ini memiliki arti penting bagi dunia.

Xi Jnping telah menempatkan "konstruksi komprehensif negara sosialis modern" dalam konteks global, dan menunjukkan bahwa keberhasilan sosialisme dengan karakteristik Tiongkok telah membawa vitalitas baru untuk sosialisme ilmiah di Tiongkok pada abad ke-21, dan modernisasi gaya Tiongkok telah mewujudkan modernisasi bagi umat manusia, untuk ditawarkan ke umat manusia dunia suatu pilihan baru.

PKT dan rakyat Tiongkok memberikan lebih banyak dan lebih baik kebijaksanaan Tiongkok, solusi Tiongkok, dan kekuatan Tiongkok untuk memecahkan masalah bersama yang dihadapi umat manusia, dan memberikan kontribusi baru dan lebih besar untuk tujuan mulia perdamaian dan pembangunan manusia.


Laporan itu juga menunjukkan bahwa persyaratan penting modernisasi gaya Tiongkok termasuk "menciptakan bentuk baru peradaban manusia".

Kata-kata aslinya adalah sebagai berikut: mematuhi kepemimpinan PKT, mematuhi sosialisme dengan karakteristik Tiongkok, mencapai pembangunan berkualitas tinggi, mengembangkan proses sepenuhnya demokrasi rakyat, memperkaya kehidupan spiritual masyarakat, mencapai kemakmuran bersama bagi semua orang, mempromosikan koeksistensi yang harmonis antara manusia dan alam, dan mempromosikan membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia dan menciptakan bentuk baru peradaban manusia.

Hanya beberapa hari sebelum Kongres Nasional ke-20 PKT, AS mengumumkan versi baru dari strategi keamanan nasionalnya, mengklaim bahwa terlepas dari upaya AS untuk mengendalikan "Rusia yang berbahaya", Tiongkok adalah apa yang didefinisikan AS sebagai "satu-satunya pesaing global yang diprioritaskan."

Laporan ini mengklaim bahwa Tiongkok adalah satu-satunya pesaing AS yang memiliki niat untuk membentuk kembali tatanan internasional, tetapi juga secara bertahap memiliki kekuatan ekonomi, diplomatik, militer, ilmiah dan teknologi untuk semakin memajukan tujuan (negara) ini dan percaya bahwa "dekade berikutnya Tiongkok akan menjadi persaingan bagi AS, pada dekade yang akan datang akan menjadi yang sangat menentukan".

Dibandingkan dengan versi baru dari Strategi Keamanan Nasional AS, laporan Kongres Nasional PKT ke-20, Tiongkok juga menggunakan uraian yang cukup panjang dengan memfokuskan pada keamanan nasional Tiongkok. Dengan kata kunci "keamanan" muncul puluhan kali dalam laporan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun