Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Sanksi Pupuk dan Migas AS terhadap Rusia Berdampak Hajat Hidup Umat Dunia

1 April 2022   17:32 Diperbarui: 5 April 2022   07:02 1308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pupuk NPK.| Sumber: Shutterstock/Criniger Kolio via Kompas.com

Dengan krisis Rusia-Ukraian terus tidak kunjung reda, AS telah menjatuhkan sanksi berat terhadap Rusia, negara-negara lain diharuskan mengikuti kehendak AS, tetapi banyak negara-negara kecil mulai tidak tahan dengan efek situasi yang ditimbul dari sanksi-sanksi tersebut.

Kini AS mulai berpikir untuk memberi sanksi atas pupuk Rusia, begitu wacana ini dilontarkan AS, banyak negara langsung menentang dengan keras, mengapa?

Karena pupuk sangat terkait dengan ketahanan pangan seluruh dunia, jika AS melarang Rusia untuk berhenti memasok pupuk kimia, maka 5 negara Amerika Selatan Brazil, Argentina, Bolivia, Chili, Paraguay, dan Uruguay akan menanggung beban berat.

Sumber: Reuters.com
Sumber: Reuters.com

Jadi seberapa besar dampak sanksi terhadap pupuk kimia Rusia jika diberlakukan? Mari kita coba bahas di bawa ini.

Seberapa penting pupuk Rusia? Mengapa ekspor pupuk Rusia dapat menarik perhatian dunia? Karena Rusia adalah salah satu produsen dan eksportir terbesar dari tiga jenis pupuk utama dunia: pupuk nitrogen, pupuk fosfat, dan pupuk kalium.

Tidak ada negara lain di dunia yang memiliki persediaan pupuk yang begitu luas dan besar sehingga mudah diekspor. Rusia sebagai produsen fosfat terbesar kelima di dunia, menyumbang 23% ekspor amonia global, 14% ekspor urea, 21% ekspor kalium, dan 10 % dari ekspor fosfat.

Itu berarti, jika AS menjatuhkan sanksi pupuk terhadap Rusia akan menyebabkan harga pangan dunia melonjak dalam sekejap. Bagi negara-negara yang memiliki cadangan pangan yang cukup, mereka mungkin dapat bertahan, tetapi bagi negara-negara berkembang, jika negara-negara sekutu dan tunduk terhadap AS memberikan sanksi kepada Rusia secara bersama-sama. Akibatnya banyak orang tidak akan bisa makan sama sekali.

Apabila harga pupuk setinggi langit membuat petani di seluruh dunia akan mengurangi penggunaannya dan mengurangi jumlah lahan yang mereka tanam, dampak dari konflik Ukraina-Rusia yang membuat beberapa veteran industri pertanian memperingatkan kekurangan pangan.

Sumber: dw.com
Sumber: dw.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun