Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Apa Dampak Penyerahan Rahasia Bisnis dan Daftar Inventaris Produsen Chip kepada AS?

18 November 2021   16:24 Diperbarui: 18 November 2021   16:39 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan alasan menanggapi krisis chip global, AS meminta data dari perusahaan semikonduktor global pada 23 September, termasuk inventaris, kapasitas produksi, pengadaan bahan baku, penjualan, informasi pelanggan, dll.

8 November 2021 adalah batas waktu yang ditetapkan AS untuk meminta data dari perusahaan semikonduktor global. Menurut data dari situs web pemerintah AS, pada 8 November, lebih dari 70 entitas telah mengirimkan informasi tentang rantai pasokan semikonduktor ke Departemen Perdagangan AS, termasuk Amazon, Cisco, Micron Technology, TSMC, UMC, SK Hynix Korea Selatan, dan Solusi Semikonduktor Sony Jepang dan perusahaan terkenal lainnya.

Analis menunjukkan bahwa AS secara lisan berharap perusahaan dan industri akan bekerja sama "secara sukarela", yang sebenarnya merupakan pemintaan paksa, yang akan menyebabkan masalah bagi perusahaan yang bersangkutan dan menyebabkan kekhawatiran industri. Mereka semuanya khawatir dan gentar jika tidak mematuhi akan terjadi penangkapan dan penyaderaan personil mereka seperti Alstom dan Huwei.

Sumber: jiqizhixin.com
Sumber: jiqizhixin.com

Permintaan agresif pemerintah AS terhadap informasi jelas mempersulit perusahaan dan industri: menyerahkan informasi akan mengakibatkan kekayaannya menjadi terbuka, daya saingnya akan melemah, dan risiko melanggar perjanjian kerahasiaan kepada para pelanggan yang dapat digugat.

Paul Triolo, kepala kebijakan teknologi global di Eurasia Group, mengatakan bahwa perusahaan besar seperti Samsung dan TSMC tidak dapat menyerahkan data paling sensitif tentang pelanggan karena mereka biasanya menandatangani perjanjian kerahasiaan yang sangat ketat dengan pelanggan, sehingga banyak perusahaan mungkin data yang relevan akan "dikaburkan".

Situs web Departemen Perdagangan AS menunjukkan bahwa informasi yang disampaikan oleh perusahaan melibatkan jenis produk semikonduktor, kapasitas produksi, inventaris, pengadaan bahan baku, dll., dan informasi terkait rahasia dagang perusahaan tidak akan ditampilkan ke publik.

Tapi analisis media Korea percaya bahwa AS tidak hanya untuk memecahkan masalah krisis pasokan semikonduktor, tetapi memiliki ambisi yang lebih besar, maka setelah situasi kekurangan semikonduktor membaik, AS diperkirakan akan membuat tuntutan yang tidak masuk akal lainnya.

Sejak awal tahun ini, kekurangan semikonduktor global menjadi semakin menonjol, dan banyak pembuat mobil terpaksa menangguhkan atau mengurangi produksi karena "kekurangan chip". Atas nama menanggapi krisis chip global, Departemen Perdagangan AS mengeluarkan pemberitahuan pada 23 September 2021, yang mewajibkan perusahaan-perusahaan besar dalam rantai pasokan semikonduktor global untuk memberikan informasi yang relevan dalam waktu 45 hari, termasuk inventaris, kapasitas produksi, pengadaan bahan baku, penjualan, dan informasi pelanggan. 

Target pengumpulan informasi mencakup seluruh rantai pasokan semikonduktor, termasuk perusahaan desain dan manufaktur semikonduktor, pemasok material dan peralatan, perantara, dan pengguna akhir.

Pada website US Department of Commerce bahwa informasi yang diminta AS dari perusahaan dan industri kali ini meliputi status pengiriman pesanan perusahaan, status persediaan, waktu pengiriman, dan informasi pelanggan utama untuk setiap produk dalam tiga tahun terakhir. Daftar pertanyaan sangat rinci.

Gedung Putih menyatakan bahwa tujuan AS dalam mencari informasi yang relevan adalah untuk "memahami dan mengukur kemacetan pasokan." Menteri Perdagangan AS Raymondo memperingatkan dalam sebuah wawancara dengan media bahwa jika perusahaan dan industri tidak menanggapi, AS dapat menggunakan Undang-Undang Produksi Pertahanan Nasional dan alat lain untuk memaksa perusahaan menyerahkan data dan informasi yang mereka minta. 

Baca Juga "Secure Equipment Act of 2021" Lanjutan Dari Perang Dagang dan Iptek AS-Tiongkok

Deputi Menteri Perdagangan AS Don Graves mengatakan: Pertama, industri semikonduktor AS saat ini menghadapi dua krisis besar, salah satunya adalah kekurangan pasokan semikonduktor telah mengganggu banyak industri utama dan menyebabkan PHK perusahaan dan perlambatan pemulihan ekonomi;

Kedua, kepemimpinan jangka panjang AS dalam rantai pasokan semikonduktor berada di bawah ancaman. Pangsa produksi semikonduktor global AS telah turun tajam dalam 20 tahun terakhir.

Departemen Perdagangan AS mengklaim bahwa perusahaan AS mengandalkan semikonduktor dari luar negeri, terutama dari Asia, yang menimbulkan risiko rantai pasokan. Kekurangan pasokan semikonduktor selama pandemi COVID-19 disoroti pentingnya membangun rantai pasokan yang stabil untuk produk-produk utama ini.

Kantor Berita Yonhap melaporkan bahwa dua produsen chip utama Korea Selatan, Samsung Electronics Co., Ltd. dan SK Hynix, telah menyerahkan sebagian informasi bisnis chip mereka kepada pemerintah AS, tetapi tidak satupun dari mereka yang mengirimkan informasi sensitif seperti data pelanggan.

Pengumpulan data sensitif oleh Departemen Perdagangan AS telah mengirimkan sinyal yang mengkhawatirkan kepada para pemangku kepentingan di industri semikonduktor global.

Dewan Industri Teknologi Informasi, yang mewakili kepentingan perusahaan teknologi Amerika seperti Amazon dan Google, menyatakan dalam opini tertulis yang disampaikan kepada Departemen Perdagangan AS pada tanggal 8 November bahwa praktik Departemen Perdagangan mengharuskan perusahaan untuk menyerahkan informasi sensitif dan hak milik bukanlah cara yang paling efektif untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pasokan semikonduktor.

Terhadap metode ini, panitia menyatakan keprihatinan tentang praktik pengumpulan data Kementerian Perdagangan, karena tidak jelas bagaimana data akan digunakan dan siapa yang akan memiliki akses ke data.

Panitia menyatakan bahwa produk teknologi informasi dan komunikasi melibatkan berbagai jenis chip dan ratusan pemasok. Pengumpulan dan pelaporan data yang relevan jelas akan menambah beban perusahaan. Permintaan pasar dan kemacetan pasokan berubah secara dinamis hampir setiap minggu, dan data yang dikumpulkan oleh Departemen Perdagangan AS mungkin tidak secara akurat mencerminkan gambaran lengkap dari rantai pasokan semikonduktor.

Matthew Goodman, wakil presiden senior dari American Think Tank Strategy and International Research Center, menunjukkan bahwa AS berharap untuk bekerja sama dengan Korea Selatan untuk membangun rantai pasokan semikonduktor yang lebih aman dan lebih tangguh, tetapi pada saat yang sama menekankan peningkatan produksi semikonduktor domestik di AS dan memperkenalkan pasokan ke AS. 

Selain itu, perusahaan semikonduktor AS dan Korea Selatan masih menjadi pesaing di pasar. Perbedaan dan kontradiksi ini dapat menghambat kerja sama antara kedua belah pihak di bidang semikonduktor.

Sumber: jiqizhixin.com
Sumber: jiqizhixin.com

TSMC (tsmc Taiwan) mengumumkan bahwa mereka telah menyerahkan data bisnis rahasia seperti pesanan pelanggan dan daftar inventaris ke Departemen Perdagangan AS pada 8 November yang lalu.

Bahkan 23 perusahaan semikonduktor seluruh Taiwan juga sudah menyerahkan daftar rahasia perusahaannya kepada AS.

Tetapi pada akhirnya, Samsung, SK dan Hysley Korea Selatan juga menyerah, meskipun telah mengutus perwakilan negaranyA ke AS untuk bernegosiasi.

Sebenarnya TSMC bukannya tidak memiliki alasan untuk tawar-menawar, Di bidang pembuatan chip, TSMC sebenarnya adalah jagonya, dan mereka memonopoli pangsa pasar 51% chip global.

Bahkan TSMC menguasai sekitar 90% mesin litografi dunia. Jika dibandingkan dengan kebutuhan TSMC untuk pasar AS, pasar AS sebenarnya lebih membutuhkan TSMC.

Tapi mengapa TSMC akhirnya menyerahkan data rahasia dagangnya? Hal ini karena mereka memasok chip terutama ke AS.

Sesungguhnya pada saat ini, AS lebih cemas daripada TSMC pada tekanan pasokan chip. Karena adanya krisis pasokan chip dunia, perusahaan mobil seperti General Ford AS diperkirakan akan mengurangi produksinya lebih dari 2,5 juta unit pada tahun 2021.  Ini hanya disebabkan kekurangan pasokan chip mobil. Di bidang ponsel, ponsel Huawei telah dijatuhi sanksi oleh AS tidak memperboleh membeli chip dan semua komponen yang teknologi berasal AS, sehingga memberi kesempatan pada Apple untuk mengambil sisa pesanan chip 5G dari TSMC yang seharus diperuntukkan Huawei.

Namun, kapasitas produksi Apple 13 masih tidak dapat memasok untuk memenuhi jumlah permintaan penjualan ponsel Apple, karena adanya kekurangan pasokan chip ponsel secara global.

Jadi dalam situasi demikian sebenarnya AS lebih membutuhkan TSMC, maka seharusnya TSMC masih mempunyai ruang untuk tawar-menawar. Hanya sayang otoritas Taiwan tidak coba membela atau memback up pabrik chip Taiwan dari ancaman AS. Karena mereka terlalu takut terhadap AS, serta mempunyai agenda politik untuk melawan Tiongkok daratan.

Untuk masalah di atas ini otoritas Taiwan beralasan bahwa ini adalah urusan perusahaan swasta untuk memutuskan sendiri/independen. Jadi timbul pertanya dari pengamat luar, apa yang dimaksud "keputusan independen"? Bukankah ini berarti membiarkan TSMC diganggu oleh AS, terlihat sekali yang diinginkan otoritas Taiwan adalah agar TSMC menyerah saja dan menuruti kemauan AS.

Selain itu otoritas Taiwan ingin membiarkan TSMC menjadi pisau tajam di tangan AS untuk menikam Tiongkok daratan, beberapa politisi ototritas Taiwan mengatakan bahwa sebagian besar ekuitas TSMC adalah milik AS. Zhang Zhongmou (founder) sendiri masih warga negara AS. Ini sama sekali bukan konfrontasi antara perusahaan Taiwan dan pemerintah AS, tapi urusan keluarga AS sendiri.

Tapi pengamat dan politisi Tiongkok daratan menganggap ini salah. Karena  selain ekuitas, seharusnya mereka juga lebih memperhatikan kontrol. Data bisnis TSMC bukan hanya milik TSMC sendiri, kemudian semua rahasia apa yamg dikemas dan dijual ke pelanggan, termasuk pesanan chip dari banyak perusahaan Tiongkok daratan dan Taiwan semua diserahkan ke AS, jelas juga melanggar perjanjian kerahasiaan perdagangan yang ujung-ujungnya bisa digugat.

Begitu data ini diserahkan ke AS, berarti 51% pesanan chip global akan menjadi transparan kepada pemerintah AS. Semakin banyak pesanan untuk chip baru menunjukkan bahwa industri teknologi tingginya aktif, dan AS dapat menyasar dengan tepat perusahaan itu untuk  dilakukan sanksi yang tepat kemudian hari saat diperlukan.

Misalnya, jika ada pesanan chip 5G dari perusahaan Tiongkok daratan tertentu tiba-tiba lebih tinggi daripada semua pesanan chip 5G dari semua perusahaan di AS, apakah dalam situasi sekarang ini AS tidak akan menindaknya? Ini akan sama dengan AS yang telah mengintip kartu pesaing dalam dunia chip.

Kemudian menggunakan chip untuk secara akurat menargetkan perusahaan teknologi tinggi di berbagai negara. Bila demikian siapa lagi yang berani mempercayai TSMC? TSMC adalah pisau yang tajam. Pisau tajam ini bisa digunakan untuk menyerang AS atau Tiongkok.

Jika digunakan untuk menusuk AS, Apple, Qualcomm, dan chip 5G perusahaan lain semuanya akan ditangguhkan, tetapi jika digunakan untuk menusuk Tiongkok, maka chip 5G kepada Huawei, Xiaomi dan ponsel 5G Tiongkok lainnya juga akan ditangguhkan.

Dengan TSMC dan Samsung telah menyerahkan data rahasia pelanggan kepada AS, sedang sementara ini untuk chip 5G hanya dua perusahaan ini saja yang dapat memproduksi secara massal di dunia, selanjutnya bisa saja kapasitas produksi chip 5G dunia semuanya akan dikendalikan oleh AS, karena selain TSMC, Samsung dan SK Hynix Korsel, semua tujuh dari sepuluh perusahaan chip global lainnya adalah perusahaan AS.

Pada saat yang sama, ada berita yang mungkin untuk mengurangi ketidak puasan pihak Tiongkok daratan bahwa TSMC mengatakan dalam waktu dekat, TSMC berencana untuk mendirikan pabrik di Nanjing dan membangun pabrik pembuatan chip 28 nm.

Apa yang dimaksud dengan nm dalam chipset?

Yang dimaksud dengan "nanometer (nm)" mengacu pada ukuran transistor di dalam prosesor, dan semakin kecil transistor, semakin banyak yang dapat dikemas di dalam chipset, yang secara alami meningkatkan kinerja. Jadi "nm" adalah spesifikasi langka dalam teknologi di mana semakin kecil angkanya semakin baik. (1 nm=1juta mm).

Dalam desain chip, "nm" mengacu pada panjang gerbang transistor, semakin kecil gerbang semakin banyak daya pemrosesan yang dapat dikemas ke dalam ruang tertentu. Namun beberapa ahli teknologi chip berpendapat bahwa nanometer (nm) terlalu sempit untuk mengukur kemajuan chip.

Terakhir ini, media Taiwan melaporkan bahwa rencana perluasan 28nm dari pabrik TSMC Taiwan di Nanjing telah disetujui oleh Komite Peninjauan Investasi Taiwan Tiongkok.

Sebelumnya dilaporkan bahwa ekspansi TSMC Nanjing mungkin terpaksa dihentikan karena tekanan dari AS, tetapi sekarang telah dikonfirmasi dan disetujui. Selain perluasan pabrik Nanjing, rencana penting lainnya dari TSMC juga telah disetujui oleh Otoritas Taiwan, pembangunan pabrik chip 2nm di Hsinchu akan membuka jalan bagi rencana produksi massal sebelum tahun 2023.

Pabrik chip 2nm di Hsinchu, salah satu pusat manufaktur chip terpenting mereka. Rencananya akan mencakup area seluas hampir 50 hektar di Kota Baoshan, Hsinchu. Diperkirakan akan menggunakan 98.000 ton air per hari, yang berarti pemakaian air  50% konsumsi air harian TSMC pada 2020.

Komite peninjauan lingkungan setempat secara resmi menyetujui rencana tersebut, yang membuka jalan bagi TSMC untuk memulai pembangunan fasilitas pada awal 2022 dan memasang peralatan produksi pada 2023.

Namun, ada beberapa pihak Tiongkok daratan berpikir itu adalah hal yang buruk dan sangat menentangnya, ini mengejutkan menurut sudut pandang mereka "ekspansi TSMC Nanjing akan menargetkan produsen chip Tiongkok daratan pada tahun 2023. Menggunakan air, listrik, kebijakan Tiongkok daratan, dan tenaga murah Tiongkok daratan, itu akan membunuh perusahaan manufaktur chip daratan yang telah muncul."

Tapi pandangan ini salah, karena mengundang perusahaan yang didanai asing bukan karena menyukainya secara moral, tetapi karena itu baik untuk negara, dan manfaat ini dapat memberikan kapasitas produksi.

Dapat sebagai alih eknologi, pelatihan talenta teknis, talenta manajemen, bisa jadi efek beantai yang mengaktifkan persaingan pasar, dan sebagainya.

Chip 28nm TSMC tidak memiliki persaingan dengan 28nm otonom masa depan produk Tiongkok daratan, karena itu berarti lepas dari ketergantungan dari teknologi AS, meskipun ada yang berpandangan bahwa 28nm sudah menjadi kapasitas produksi terbelakang untuk Tiongkok.

Namun pada kenyataannya, tidak sama sekali meskipun ada berita kemajuan yang konstan, seperti terobosan SMIC di 14nm, tapi semuanya ini masih berada di bawah sistem teknologi Amerika. Selama kondisi de-Amerikanisasi ditambahkan, chip yang dapat diproduksi di Tiogkok akan turun hingga level 90nm sepenuhnya, dan bahkan untuk 90nm pun masih sulit. Karena di Tiongkok daratan photoresist, asam fluorida, dan banyak bahan baku lainnya masih belum bagus, Tiongkok memahami industri manufaktur chip nya masih tidak terlalu kuat.

Tiongkok masih belum memiliki jalur produksi 28nm untuk de-Amerikanisasi (terlepas ketergantungan dari teknolofi AS). Mereka masih berusaha untuk membangunnya dalam beberapa tahun. Jika berhasil, itu akan menjadi berita yang meledak-ledak. Saat itu, Tiongkok pasti akan sepenuhnya mendukung pertumbuhan perusahaan yang de-Amereikanisasi.

Dari sudut pandang pembelajaran, alasan mengapa TSMC telah menjadi pengecoran/pembuat chip terbesar di dunia tidak sepenuhnya karena tingkat teknologinya yang tinggi. Tapi dikarenakan tingkat keberhasilan TSMC untuk sistem produksi skala ultra-besar adalah yang terbaik di dunia.

Ini berarti bahwa mereka memiliki sistem manajemen terbaik dan tingkat manajemen tertinggi, dengan berhasil mempelajari ini berarti telah berhasil alih teknologi.

Gambaran besar lainnya adalah kekurangan chip global, dan kapasitas produksi chip Tiongkok juga sangat tidak mencukupi.

Perebutan kapasitas produksi wafer adalah 13,9% dari dunia selain chip, Tiongkok meskipun telah dapat membuat lebih dari separuh dari produksi bidang IT dunia, tapi 90% hanya berupa tenoligi konvensional.

Sekarang sejumlah besar perusahaan Tiongkok telah mulai merancang chip, dan merasa sangat mendesak. Oleh karena itu, industri Tiongkok sangat ingin memperluas kapasitas produksi dan tidak dapat menunggu konsentrasi kapasitas produksi dunia.

Biden juga ingin mentransfer kapasitas produksi chip ke AS, dan bahkan kini telah dikaitkan dengan kemananan nasional AS, jadi tidak heran jika AS akan menentang ekspansi TSMC di Nanjing.

Dan apa pun motivasi TSMC? Konsentrasi rantai industri chip di Tiongkok baik untuk Tiongkok. Menurut pendukung pendirian pabrik TSMC Nanjing.


Tanggapan Tiongkok

Data yang diminta oleh AS untuk diserahkan oleh perusahaan semikonduktor global meliputi: pesanan dan status pengiriman perusahaan dalam tiga tahun terakhir. Status inventaris, informasi pelanggan, simpul proses, kapasitas pasokan, rencana produksi, dll. Dapat dikatakan adalah data besar dengan 26 pertanyaan.

Tampaknya AS ingin mengembangkan ekonomi terencana di bidang chip. Siapa yang patuh akan mendapatkan pasokan lebih banyak chip, dan siapa yang tidak patuh akan memotong pasokan chip.

Sejauh ini belum ada yang berani mengeritik AS untuk hal ini. Dapatkah AS menjerat manufaktur semikonduktor Tiongkok?

Meurut beberapa pengamat, masih belum. AS harus melakukan dua hal: Bagaimana memperkuat kapasitas manufaktur semikonduktor AS terlebih dahulu. Yang kedua mencegah Tiongkok memperoleh kapasitas manufaktur semikonduktor dari industri manufaktur chip global.

Samsung Korea Selatan dan perusahaan lain sebenarnya sebagian besar produksinya digunakan sendiri, karena Samsung sendiri adalah produsen ponsel terbesar di dunia. Sisa chip mereka yang tersisa barulah dijual keluar.

Kecuali Infineon Jerman, pada dasarnya pemasok berada di Taiwan. Pangsa OEM dari satu perusahaan SGI dan TSMC mencapai 56% dari dunia, dan lebih dari 20 perusahaan Taiwan lainnya pada dasarnya memonopoli industri ini.

Namun, karena ada kekosongan dari industri ini di AS, industri manufaktur chipnya sendiri hanya menyumbang 12% dari pangsa global. 12% ini juga sangat tidak dapat diandalkan, karena AMD Intel sekarang sedang merugi, karena teknologi chipnya tidak kompetitif dengan OEM dan teknologinya sepuluh tahun tertinggal.

Inilah sebabnya mengapa AS sekarang meminta TSMC untuk menginvestasikan ratusan miliar dolar di AS untuk membangun pabrik chip baru, untuk meningkatkan kemampuan manufaktur chip AS, agar TSMC + Intel adalah duo masa depan manufaktur chip AS.

Tapi yang jelas tetap mengandalkan TSMC, tetapi pandangan ini masih ada variabel di dalamnya. Bahkan jika TSMC bersedia berinvestasi dan mendirikan pabrik di AS, apakah itu dapat memberi keuntungan dalam produksinya kelak adalah masalah lain.

Kenyataan, TSMC adalah seperti Foxconn di bidang chip. Setelah Trump menjabat, Terry Gou dari Foxconn juga pergi ke AS untuk berinvestasi dan mendirikan pabrik di AS, mengklaim menginvestasikan puluhan miliar dolar. Trump secara pribadi hadir pada upacara peletakan batu pertama.

Tapi hingga sekarang Trump sudah turun cukup lama, dimana pabriknya? Maka persoalan AS untuk meningkatkan kapasitas produksi chipnya hingga kini masih belum terwujud.

Inilah alasan pertama mengapa Tiongkok tidak perlu panik, yang kedua tentu saja sulit bagi AS untuk mencegah Tiongkok menerobos teknologi chip, dan kebangkitan perusahaan chip Tiongkok hampir tak terbendung.

Dan dari pengalaman sejarah, semakin banyak bidang yang bendung dan hambat AS, semakin cepat Tiongkok akan bangkit. Dalam beberapa tahun terakhir, ratusan miliar dolar telah diinvestasikan di bidang chip Tiongkok. Meskipun ada beberapa scammer/penipu yang membuat masalah, tapi selalu ada beberapa yang benar-benar memang ingin berbisnis.

Selama ada satu atau dua perusahaan chip berhasil menerobos kepungan dan hambatan akhirnya pasti akan berhasil.

Pada saat yang sama, krisis pasokan chip kali ini merupakan kesempatan yang baik bagi Tiongkok untuk belajar dari AS. Di kemudian hari, dapat diperkirakan oleh pengamat Tiongkok dipastikan akan bersikap bagaimana jika mereka  akan memimpin dunia, dan bagaimana mereka akan mengontrol rantai industri global melalui ekspor modal dan teknologi. Ini merupakan suatu kursus wajib. AS telah mengajarkan Tiongkok suatu pelajaran yang sangat bagus.                        

Point pertama yang perlu dipelajari Tiongkok dari AS adalah tidak mentransfer industri intinya dan tidak mengekspor teknologi intinya ke luar negeri. Bayangkan saja jika industri chip global sekarang ada di AS, mulai dari R&D, desain, pengujian hingga manufaktur, AS tidak perlu mengumpulkan data apa pun dalam masalah ini dan memaksa TSMC untuk memindahkan pabriknya ke AS. Langsung saja mulai "bertarung" atau menjerat lehar para pesaingnya..

Kedua, Tiongkok akan belajar dari poin kedua AS, yaitu mengendalikan perusahaan-perusahaan terkemuka asing melalui hak milik dan teknologi, dan mengendalikan jalur kehidupan ekonomi negara-negara asing melalui hak milik dan teknologi. Komunitas takdir manusia bersama harus dinyanyikan saja dengan konyol, tidak dianjurkan untuk mengubah diri menjadi bodoh dan konyol, membabi buta mengekspor dana, teknologi dan kapasitas produksi ke luar negeri, sehingga pihak lain berkembang menjadi pesaing dirinya.

Terakhir, Tiongkok akan belajar dari poin ketiga AS, yaitu meningkatkan kemampuan dirinya untuk menghadapi perang ekonomi, dan mempengaruhi politik melalui ekonomi. Manusia adalah hewan politik dan bahkan lebih banyak lagi hewan ekonomi. Betapapun indahnya slogan-slogan politik, mereka akhirnya harus melaksanakan pemenuhan sandang pangan.

Kemampuan perang ekonomi adalah kemampuan untuk membagi kue rantai industri global. Siapa yang patuh akan kebagian lebih banyak porsi, dan siapa yang tidak patuh akan kebagian lebih sedikit porsi. Siapa pun yang berani membuat masalah akan mati kelaparan.


Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri

www.regulations.gov 

www.regulations.gov

money.udn.com

www.regulations.gov 

www.jiqizhixin.com  

www.sohu.com

www.eurasiagroup.net

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun