Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kanada Disindir sebagai "Maling Teriak Maling" tentang Deklarasi Penahanan Sewenang-wenang dalam Hubungan Antar Negara

8 Mei 2021   19:15 Diperbarui: 8 Mei 2021   19:21 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: globaltimes.cn + gizmochina.com

Status Perkara Terkahir Meng Wanzhou

Pengacara Meng berpendapat bahwa pelanggaran proses terjadi menjelang penangkapannya pada Desember 2018 yang seharusnya membatalkan permintaan ekstradisi AS.

Meng Wanzhou, 49 tahun, ditangkap oleh Royal Canadian Mounted Police  (RCMP) dengan surat perintah AS di Bandara Internasional Vancouver. Dia membantah melakukan kesalahan dan melawan ekstradisinya.

Dia dituduh oleh AS telah menyesatkan HSBC tentang urusan bisnis perusahaannya di Iran, menyebabkan bank tersebut melanggar sanksi AS.

Diba Majzub, jaksa penuntut pemerintah Kanada, menanggapi tuduhan pengacara Meng bahwa polisi Kanada dan agen perbatasan melakukan penyelidikan kriminal rahasia atas nama FBI dengan kedok pemeriksaan perbatasan sebelum penangkapannya.

Majzub mengatakan tidak ada "bukti" dari rencana semacam itu dan agen perbatasan memiliki alasan sendiri untuk menyelidiki kelayakan Meng untuk memasuki Kanada. Dia mengatakan petugas Badan Layanan Perbatasan Kanada (Canadian Border Services Agency officers/CBSA) mencatat kriminalitas dan masalah keamanan nasional dalam laporan yang dibuat pada hari penangkapannya.

"Anda memiliki pejabat dari dua lembaga yang menyelidiki perilaku yang sama tetapi untuk alasan berbeda - keduanya sah," kata Majzub kepada hakim.

Majzub mengatakan RCMP "tidak mendapat keuntungan" dengan mengizinkan CBSA untuk mealkukan tindakan lebih dulu, dan bahwa polisi tidak mengkhususkan mengajukan pertanyaan tertentu atau permintaan agar perangkat elektronik digeledah, sehingga "tidak mungkin untuk menganggap motif jahat" kepada polisi.

Tak lama setelah Meng ditahan, Tiongkok menangkap dua warga Kanada atas tuduhan spionase. Pasangan ini menghadapi persidangan dalam seminggu terakhir, meskipun tidak diketahui kapan putusan mereka akan diumumkan.

Menurut beberapa sumber kasus Meng akan “diselesaikan” pada bulan Mei????

Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun