Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kanada Disindir sebagai "Maling Teriak Maling" tentang Deklarasi Penahanan Sewenang-wenang dalam Hubungan Antar Negara

8 Mei 2021   19:15 Diperbarui: 8 Mei 2021   19:21 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: globaltimes.cn + gizmochina.com

Masud Kanada mengeluarkan deklarasi tersebut dengan dukungan dari beberapa negara Barat sepertinya adalah untuk membuka jalan bagi ekstradisi Meng Wanzhou ke AS.

Tiongkok memperingatkan deklarasi Kanada, dengan deklarasi ini sebenarnya mengeluarkan sinyal yang sangat berbahaya: pihak Kanada mungkin segera akan memutuskan bahwa Meng Wanzhou bagi mereka memenuhi persyaratan untuk ekstradisi ke AS.

Jika Meng Wanzhou diekstradisi ke AS, dia pasti akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara AS, dan bahkan mati di penjara AS.

Pada 1 Desember 2018, sesuai dengan permintaan AS, Kanada secara ilegal menahan Meng Wanzhou, yang sedang transit melalui Kanada yang akan terbang ke negara lain,. Tidak peduli bagaimana pun pihak Tiongkok bernegosiasi, para pengacara masih belum memiliki harapan untuk membebaskan dia. Baca :

Mau Menang Sendiri AS Menangkap Direktur Global Huawei di Kanada

Opini Berbagai Pihak terhadap Penangkapan CFO Huawei di Kanada

Kelihaian AS Mengakuisisi Alstom "Gratis" dan Kini Giliran Huawei

Jelas AS harus mencoba membuat Meng Wanzhou menghabiskan sisa hidupnya di penjara AS, dan Kanada bertekad untuk mengekstradisi Meng Wanzhou ke AS melalui "proses peradilan" yang munafik dan menyerahkannya ke AS untuk sebuah yang disebut "persidangan". Tindakan Kanada menciptakan lelucon yudisial paling tidak seperti masuk akal dalam sejarah manusia. Mereka bahkan menahan seorang warga negara asing yang tidak melanggar hukum Kanada atas nama hukum. Hanya ada tiga alasan penahanan menurut beberapa pengamat.

“Mengikuti permintaan AS,” “AS dan Kanada telah menandatangani perjanjian ekstradisi.” “AS percaya bahwa Meng Wanzhou melanggar hukum AS.“ Ini menurut logika umum benar-benar tidak masuk akal.

Andaikata saat PM Kanada Trudeau berkunjung ke Pakistan, lalu Tiongkok meminta Pakistan untuk menangkap Trudeau untuk diekstradisi ke Tiongkok karena melangar hukum Tiongkok, ini adalah hal yang tidak masuk logika umum. Kita harus tahu hukum setiap negara berbeda, dan berlaku hanya dalam teritorinya, yang berarti UU AS hanya berlaku di wilayah teritori AS.

AS percaya bahwa Meng Wanzhou melanggar undang-undang AS. Premisnya adalah Meng Wanzhou harus berada di wilayah AS. Faktanya, AS terlebih dahulu memerintahkan Kanada untuk menangkap Meng Wanzhou sebelum mulai menuntut Meng Wanzhou, yaitu menangkap orang terlebih dahulu, kemudian baru mengumpulkan apa yang disebut "bukti", ini adalah kasus pelanggaran HAM yang paling khas di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun