Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Senjata Apa yang Dimiliki Tiongkok Sehingga Tidak Takut Ancaman AS?

29 September 2020   18:13 Diperbarui: 29 September 2020   18:22 2803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: South China Morning Post

Di Bidang Mesin Konstruksi

Sumber: www.wme.cn
Sumber: www.wme.cn
Membicarakan tentang mesin konstruksi, pada tahun 1990-an, dua mesin pengeruk terowongan didatangkan dari Jerman untuk membangun Jalan Raya Xikang   seharga masing-masing US$100 juta. Untuk menjaga kerahasiaan teknis pihak Jerman tidak mengizinkan teknisi Tiongkok untuk melihatnya saat melakukan perawatan dan servis.

Pada tahun 2002, pembangunan infrastruktur Tiongkok mulai dilakukan upaya penuh, ternyata diketahui ada kekuarangan persediaan dan pemasokan alat berat pengeruk terowongan ini di dunia,  berhubung tidak ada alternatif lain, dimana Tiongok membutuhkan lebih banyak mesin jenis ini dan kebutuhannya jauh melebihi stok yang bisa disediakan di seluruh dunia, jadi harus mulai melakukan pembuatan sendiri.

Maka era untuk mengambil keuntungan besar bagi negara kapitalis untuk mesin ini benar-benar berakhir, dan harga mesin penggeruk terowongan di Jepang yang paling canggih sekalipun sekarang hanya berani dihargai setinggi US$ 5 juta, langsung turun sebanyak 20 kali lipat.

Jadi yang sebelumnya pemilik modal dan teknologi mengambil keuntungan setinggi-tingginya dari peralatan teknik canggih ini kepada konsumen, kini sudah tidak bisa main se-enaknya lagi, ini sangat menguntung konsumen pemakai. Dalam hal ini Tiongkok telah sepenuhnya menulis ulang aturan mainnya.

Tiongkok sepenuhnya menulis ulang aturan mainnya, karena apa pun ketika Tiongkok memasuki suatu industri, pertimbangan pertama industri ini harus berskala besar dan pasarnya juga besar. Jadi investasi untuk semua industri yang dilakukan volume yang menjadi persyaratan bukan keuntungan.

Ukuran pasar dari proyek ini juga menjadi fokus perhatian utama, mengakhiri era keuntungan besar bagi pemodal global, dan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada konsumen global telah menjadi mimpi buruk bagi para kapitalis di negara maju.

Tiongkok unggul di dunia, karena memiliki Rantai Industri Lengkap serta Terbesar di dunia dan Pasar Tunggal Domestik yang sangat besar.

Keunggulan terbesar Tiongkok bukanlah karena tenaga kerja besar dan murah, melainkan karena skala dan volume besar, karena dalam manufaktur konvensional komponen tenaga kerja tidak akan melebihi 10% dari harga jual, jadi untuk ini hanya dengan skala besar barulah dapat diterobos cost price untuk mencapai titik nul.

Semua produk Tiongkok telah secara langsung menghadapi pasar besar yang terdiri dari 1,4 miliar orang sebelum mereka diekspor, dan populasi seluruh dunia Barat tidak melebihi total populasi Tiongkok. Jika kita memahami pasar tunggal berdasarkan keunggulan skala, kita akan mengerti mengapa Tiongkok tidak terkalahkan.

Pasar tunggal mengacu pada seperangkat hukum, seperangkat sistem perpajakan, seperangkat aturan bisnis, dan bahasa. Strategi pasar yang hampir sama dapat menangani pasar terbesar di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun