Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Senjata Apa yang Dimiliki Tiongkok Sehingga Tidak Takut Ancaman AS?

29 September 2020   18:13 Diperbarui: 29 September 2020   18:22 2803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: South China Morning Post

Mulai tahun 2010, perusahaan Tiongkok mulai mengusulkan model bisnis baru. Satu skala besar (volume) membawa harga rantai pasokan ke level terrendah. Harga ponsel buatan Tiongkok tidak tertandingi dalam keunggulan hemat biaya di dunia.

Selanjutnya dalam pangsa pasar global, ponsel merek Tiongkok melonjak dari 0% menjadi 48%, dan lebih dari 90% ponsel merek-merek seluruh dunia diproduksi di Tiongkok.

Sejak 2016, Huawei mulai menerapkan industri chip, dan era keunggulan teknologi yang dipimpin oleh Qualcomm dibuatnya segera akan berakhir. Sehingga membuat AS menjadi gusar.

Kemudian seperti yang telah kita ketahui apa yang telah terjadi. Maka mulailah Tiongkok menggunakan kekuatannya sendiri untuk memenuhi tantangan global nyata di bawah blokade yang ketat sekali.

Maka Tiongkok mulai menantang 1VS60 koleksi teknologi global mesin litografi, peralatan teknologi lensa Zeiss Jerman, material komposit khusus buatan Jepang, dan teknologi perkakas mesin presisi industri Swedia, perangkat lunak yang dikontrol AS berupa teknologi sumber cahaya, catu daya dan lain-lain.

Sebelum ini tidak ada negara yang memiliki teknologi mutakhir lengkap yang dibutuhkan untuk mesin litografi. Tiongkok adalah satu-satunya kemungkinan yang berhasil melawan blokade teknologi AS dan serangan hegemonik.

Sumber: elinfor.com
Sumber: elinfor.com
Mesin litografi Belanda gaint ASML merilis hasil kuartal keempat setahun penuh tahun 2018 sebelumnya. Ada permintaan yang kuat untuk produknya dari Tiongkok sehingga ekspor ke Tiongkok optimis kata Peter Wennink, CEO ASML dalam deklarasi. Sebagai satu-satunya pemasok Mesin litografi EUV tercanggih di dunia, ASML pernah melarang mesin litografi kelas atas ke Tiongkok karena Wassenaar Arrangement yang dipimpin AS, yang menghalangi pengembangan pembuatan chip di Tiongkok. Situasi ini akan berubah pada tahun 2018.

Produsen chip Tiongkok, SIMC, telah memesan mesin litografi EUV paling canggih seharga US$ 120 juta dari ASML, yang akan dikirimkan oleh Nikkei Asian Review pada awal 2019.

ASML mengatakan telah menandatangani MOU dengan Nikon untuk menyelesaikan sengketa paten di antara mereka. Sengketa paten diprediksi berdampak negatif US$131 juta pada margin kotor tahun lalu.

Sementara itu, salah satu pemasok komponen elektronik ASML mengalami kebakaran tahun 2018, yang akan berdampak US$ 3 juta pada penjualan kuartal pertamanya. Infulence akan diganti pada kuartal kedua. Dan itu akan pulih sepenuhnya pada paruh kedua tahun 2019.

Tidak ada negara yang memiliki teknologi mutakhir lengkap yang dibutuhkan untuk mesin litografi. Tiongkok adalah satu-satunya kemungkinan yang bisa. Dapatkah Huawei berhasil melawan blokade teknologi dan serangan hegemonik AS? Baca: Apakah Huawei Akan Tumbang Melawan Tekanan Pesaing yang Didukung AS?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun