Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengapa Kebangkitan dan Kemajuan Tiongkok Bisa dalam Perdamaian?

13 November 2019   21:03 Diperbarui: 13 November 2019   21:10 2772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.beltandroad.news

Sebaliknya, kebangkitan damai Tiongkok memang dirasakan mereka juga sangat sulit. Bahan baku yang dibutuhkan untuk pembangunan Tiongkok dibeli dengan harga pasar, bukan diraih dari menjarah dari negara lain. Produk Tiongkok dijual di bawah kontrak internasional, tidak melalui perang dengan negara lain.

Selain itu, Tiongkok masih merupakan negara dengan sumber daya yang sangat terbatas, semua sumber daya harus digali sendiri dengan harga yang setara di dalam negerinya.

Mengapa Tiongkok dapat mencapai kebangkitan dengan damai dalam kondisi seperti itu?
Sebenarnya penyebabnya ada banyak. Menurut pakar Tiongkok Zhang Weiwei, penyebabnya antara lain ada delapan.

Pertama, karena adanya keunggulan dari institusional Tiongkok sekarang.
Fondasinya diletakkan oleh pembangunan sosialisme dalam 30 tahun pertama pada saat RRT berdiri (tahun 1949), termasuk pembentukan sistem politik, pendirian organisasi akar rumput pedesaan, pembangunan sistem industri yang relatif lengkap, pembangunan sistem pertahanan dan sistem teknis nasional yang independen, serta reformasi pertanahan, pembebasan perempuan, popularisasi pendidikan, perawatan medis dasar dan usaha sosial lainnya.

Fondasi dasar di atas ini semua menjadi kondisi awal yang diperlukan untuk kebangkitan damai Tiongkok untuk menciptakan kreativitas.

Kemudian kapabilitas perencanaan strategis sosialis Tiongkok dan kapabilitas integrasi makro memastikan stabilitas, persatuan, dan pembangunan yang tertib.

Pendidikan dasar Tiongkok menyokong tenaga kerja paling berlimpah dan berkualitas tinggi di dunia, dan telah melatih tim insinyur/tenaga ahli terbesar di dunia.

Memang benar bahwa tidak terpikirkan kepemilikan publik atas kepemilikan tanah Tiongkok dan diversifikasi selanjutnya atas hak guna tanah, yang telah menjadikan Tiongkok negara proletariat terbesar di dunia, memungkinkan Tiongkok untuk mencapai urbanisasi terbesar, membangun jaringan jalan Tol  dan jaringan kereta api berkecepatan tinggi terpanjasng di dunia. Ini adalah alasan pertama mengapa infrastruktur Tiongkok telah mencapai standar kelas dunia.

Yang kedua, disebut Pem-posisi-an Era (zaman).
Orang Tiongkok selalu mengatakan "orang yang tidak memiliki kekhawatiran jangka panjang, harus mempunyai kekhawatiran jangka pendek" jadi setiap kali mecapai suatu titik balik historis, harus menilai situasi saat kita berada.

Pada abad lalu tahun 1980an, Tiongkok melakukan penyesuai berdasarkan penilaian mereka pada waktu itu untuk masa lalunya berdasarkan fakta yang ada. Tiongkok melakukan penyesuaian penilaian era(zaman) dari "perang dan revolusi" menjadi "perdamaian dan pembangunan".

Di masa  lalu Tiongkok berpandangan bahwa perang tidak akan terhindarkan, sehingga pembanguan domestik berfokus pada industri berat seperti baja. Sehingga sedikit banyak mengabaikan industri ringan, tetapi dengan perkembangan zaman Tiongkok melakukan penyesuaian dengan mengikuti perkembangan zaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun