Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pandangan Pengamat dan Analis Dunia Luar Atas Bangkitnya Tiongkok

5 Desember 2018   19:21 Diperbarui: 5 Desember 2018   19:36 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1)  Tiongkok memiliki ekonomi yang kompetitif secara internasional;

2)  Tiongkok memiliki sistem politik yang melayani kebutuhan rakyatnya;

3)  Tiongkok memiliki budaya populer yang menarik;

4)  Tiongkok memiliki warisan budaya yang kaya;

5)  Tiongkok telah berpengaruh dalam politik dunia"; dan

6)  Tiongkok telah menghindari tanggung jawab di dunia.

 

Bagaimana Jika Tiongkok Menjadi Nomor Satu 

Sebagaian pakar percaya hal ini bisa terjadi jika dilihat dari purchasing power parity (PPP) yang terus meingkat selama ini.

IMF telah menghitung bahwa pada tahun 1980 pangsa AS dari ekonomi global dalam hal PPP adalah 25 persen, sedangkan saham Tiongkok adalah 2,2 persen. Pada 2014, pangsa ekonomi global AS turun menjadi 16,1 persen, sementara Tiongkok naik menjadi 16,3 persen.

Sehingga banyak yang menanyakan,  gejala ini akan bagimana bagi Tiongkok? Media Barat telah sangat pesimis dalam penilaiannya tentang peran Tiongkok sebagai nomor satu. Namun sebagaian lebih optimis. Perilaku adidaya Tiongkok mungkin sangat positif. Namun, Tiongkok akan mengambil banyak isyarat dari bagaimana Amerika berperilaku sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun