Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pemain di Belakang Layar Serangan ke Provinsi Idlib untuk Mengakhiri Perang Sipil Suriah

4 Oktober 2018   16:22 Diperbarui: 4 Oktober 2018   17:19 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak orang pesimis, mereka percaya bahwa jika "pertempuran terakhir" benar-benar dimulai, akan sulit untuk "membersihkan" situasi Suriah.

Lalu bagaimana masa depan Suriah?

Dari tanggal 1 hingga 8 September, Rusia mengadakan latihan militer skala besar di Laut Mediterania. Laporan mengatakan bahwa latihan ini memobilisasi 34 pesawat, dan 26 kapal perang dan kapal-kapal, merupakan latihan militer terbesar di Timur Tengah sejak Rusia mengerahkan pasukan ke Suriah pada tahun 2015. Itu juga merupakan pengumpulan terbesar AL-Rusia di Laut Mediterania sejak akhir Perang Dingin.

Dan tujuan dari latihan ini, menurut komentar langsung dari Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Peskov, adalah "ditujukan untuk pertempuran di Idlib."

Pada 9 September, Angkatan Udara Rusia dan militer Suriah terus melakukan serangan udara terhadap pangkalan militan oposisi di Provinsi Idlib, serta Provinsi Homs di Suriah tengah. Ini adalah operasi baru setelah pesawat Rusia melakukan serangan udara terhadap fasilitas kelompok ekstremis di Provinsi Idlib pada 4 September lalu.

Namun dalam aspek lain, kekuatan militer Barat yang dipimpin oleh AS juga terus aktif saat ini.

Sejak Agustus, kapal perusak Sullivan AS mencapai Teluk Persia, pesawat-pesawat pengebom B-1B telah dikerahkan ke pangkalan udara Al Udeid di Qatar, dan kelompok penyerangan yang dipimpin oleh kapal induk bertenaga nuklir USS Harry S. Truman memasuki perairan di sekitar Suriah.

Situs CNN-AS bahkan mengungkapkan target militer AS telah dirancang untuk serangan terhadap pemerintah Suriah.

Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan:  Dengan setiap langkah maju di medan perang, dengan setiap kemenangan, dengan setiap wilayah yang dibebaskan, kita bergerak lebih dekat ke ujung konflik.

Presiden Suriah Bashar al-Assad dan beberapa pejabat senior telah menyatakan dengan jelas pada berbagai kesempatan bahwa saat ini, misi utama pemerintah Suriah adalah membebaskan Idlib baik secara damai atau militer, dan bahwa semua wilayah Suriah harus direbut kembali.

Pertempuran untuk Idlib akan segera dimulai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun