Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Permainan Cantik Putin dalam Politik Diplomasi "World Cup"

17 Juli 2018   10:49 Diperbarui: 19 Juli 2018   19:29 3474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika mereka tidak mengirim utusan menonton, itu akan menjadi pukulan bagi semangat tim Inggris. Jika dia menyinggung legiun besar penggemar sepak bola, May akan mengalami kesulitan. Tetapi jika dia mengirim seseorang untuk menonton pertandingan, dia akan menentang seruannya sendiri untuk memboikot Piala Dunia di Rusia.

Theresa May, PM Inggris pernah menyatakan: Hubungan ini tidak bisa sama. Jadi kami akan menangguhkan semua kontrak bilateral tingkat tinggi yang direncanakan antara Inggris dan Federasi Rusia. Ini termasuk undangan kepada Menteri Luar Negeri Lavrov untuk melakukan kunjungan timbal balik ke Inggris, dan memastikan tidak akan ada kehadiran menteri atau anggota keluarga kerajaan di Piala Dunia Musim Panas ini di Rusia.

Pernyataan ini dikemukakan karena, pada 14 Maret, terjadi peracunan agen ganda Sergei Skripal dan putrinya di Inggris. Theresa May mengumumkan akan memboikot Pila Dunia di Rusia.

Pada saat yang sama, Polandia, Islandia, Denmark, Swedia, Australia, dan Jepang saling mengungkapkan bahwa mereka akan terlibat dalam boikot diplomatik atas Piala Dunia Rusia.

Insiden peracunan agen ganda ini juga menyebabkan Inggris, AS, Perancis, serta 20 negara lainnya mendeportasi 233 diplomat Rusia, deportasi ini menjadi kelompok besar-besaran bagi diplomat Rusia sejak Perang Dingin, yang menyebabkan hubungan Rusia dengan negara-negara Barat ke titik rendah.

Insiden Peracunan Hanya Alasan


Niat di balik negara-negara Eropa dan AS memboikot Piala Dunia di Rusia tampak jelas tanpa keraguan terlihat sejak sebelum insiden peracunan agen ganda itu.

Pada awal 2014, seorang anggota Kongres AS mengusulkan bahwa hak Rusia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 harus dicabut, dan menyarankan bahwa FIFA mencabut hak Rusia untuk ambil bagian dalam Piala Dunia Brasil.

Semua ini terjadi setelah Rusia ikut campur dalam politik Ukraina, mengirim pasukan ke Crimea, dan secara militer melakukan intervensi dalam situasi Suriah.

Pada tahun 2010, setelah Rusia memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia, hubungan Rusia dengan semua Barat sedang berada dalam keadaan banyak gesekan. Hal ini menyebabkan Piala Dunia menjadi bahan untuk pemboikotan dari kelompok Barat, yang menyebabkan Piala Dunia ini dipolitiskan dari sejak awal.

Para pemimpin lebih dari 20 negara menghadiri upacara pembukaan Piala Dunia di Rusia, tetapi tidak ada pemimpin atau wakil Barat yang muncul pada upacara pembukaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun