Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengintip Kekuatan Militer India dan Ambisi Berkembang Ke Timur dengan Kebijakan "Act East"

16 Januari 2018   18:54 Diperbarui: 16 Januari 2018   19:06 11151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut para pengamat militer saat ini, 70% dari alutsista yang digunakan militer India didapat dari impor dari luar negeri. Kita bisa melihat sejak Modi menjabat sebagai PM slogannya adalah "Made in India" proporsi buatan dalam negeri harus 50%, 60% dan 70%. Tapi untuk menasionalisasikan produk militernya, nampak hanyak slogan saja. Karena kita pahami untuk  mengubah basis industri sebuah negara tidak mungkin hanya dalam beberapa tahun. Jadi tampaknya India ingin berkembang dengan cepat, maka untuk "mencapai" hal ini Modi harus menggunakan saluran pengadaan, tapi kita semua mengetahui untuk pertahanan nasional tidak dapat dibeli.

Jadi, dengan mengandalkan "jalan pintas" pengadaan luar negeri, bagaimana kekuatan militer India?

Kekuatan Militer India

Informasi yang bisa didapat dari berbagai sumber telah menunjukkan bahwa saat ini, India memiliki 4,21 juta tentara dalam dinas aktif dan cadangan, sekitar 1,4 juta di antaranya aktif, dan termasuk Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Dari tiga cabang militer India mempunyai tentara sekitar 1,12 juta orang, 7.414 unit artileri yang dapat ditarik, 6.704 kendaraan tempur lapis baja, dan 4.426 tank, termasuk tank Rusia T-55, T-72, PT-76 dan PT-90S, dan tank "Arjun" yang mereka kembangkan secara mandiri.

Alutsista pertahanan udara "Akhas" adalah rudal anti-udara penting India untuk mencegat target terbang dalam radius 30 km dan ketinggian 19.000 meter.


AL-India memiliki kekuatan sekitar 70.000 pasukan,  saat ini memiliki satu kapal induk aktif "INS Virkramaitya", yang dibeli dari Rusia. dengan bobot muat lebih dari 40.000 ton, dan dapat dilengkapi dengan 36 jet tempur, termasuk 26 jet tempur MiG-29K buatan Rusia.

Memilki dua kapal selam nuklir, salah satunya pinjam dari Rusia---"INS Chakra" dan buatan India sendiri "INS Arihant". Juga memiliki 11 kapal perusak. Kapal perusak Delhi-class merupakan kapal permukaan dengan disain stealth (siluman) dengan bobot muat penuh 2.600 ton, dan dilengkapi dengan rudal anti-kapal permukaan, dan kapal selam. Juga memiliki 14 kapal fregat, 15 kapal selam konvensional, dan 139 kapal patroli.

Angkatan Udara India memiliki kekuatan sekitar 150.000 personil dan total 2.102 pesawat, terdiri dari 676 jet tempur, termasuk jet tempur buatan Rusia Su-30, jet tempur MiG-29, pesawat buatan Mirage 2000s dan Cougar buatan Inggris dan Prancis.

Menurut statistik dari Stockholm International Peace Research Institute, anggaran militer India mencapai 55,9 miliar USD pada tahun 2016, menjadi yang terbesar kelima di dunia.

Baru-baru ini, situs "Global Firepower" yang berbasis di AS merilis peringkat kekuatan militer terakhir tahun 2017. India berada di urutan keempat setelah AS, Rusia, dan Tiongkok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun