Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Latar Belakang Tribunal Arbitrase Laut Tiongkok Selatan Filipina dan ASEAN Tidak Memihak

31 Juli 2016   18:09 Diperbarui: 1 Agustus 2016   14:21 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut pernyataan Tiongkok di LTS, Tiongkok selalu tampaknya mempertahankan prinsip-prinsip damai untuk menyelesaikan sengketa melalui negosiasi antara pihak-pihak yang terlibat, seperti yang juga diprakasai Indonesia dalam DOC untuk penyelesaian sengketa dengan konsultasi ramah dan negosiasi damai.

Bagi Indonesia selain berupaya menengahi permasalahan LTS ini dengan berlandasan DOC, didalam negeri tidak ada salahnya juga mempersiapkan diri untuk memperkuat diri seperti apa yang di kemukakan oleh mantan Kastaf AL Sucipto persiapan untuk memenangkan Short Sharp War di perairan Natuna jika keadaan terburuk terjadi. Namun hal ini kita harapkan tidak terjadi. Dan Perdamaian di LTS tetap terjaga....

Sumber: Media TV dan Tulisan Dalam & Luar Negeri

Penyelesaian Sengketa Internasional dan Pulau Sipadan dan Ligitan

Ngoto Soal Laut China Selatan, China Disebut Berpotensi Tinggalkan Komunisme

Soal Konflik Laut Cina Selatan, Begini Kata Mantan Kepala Staf Angkatan Laut

Full text: Chinese State Councilor's interview on so-called award by arbitral tribunal for South China Sea arbitration

www.bbc.com

Spotlight: Two law experts in Britain question arbitral tribunal's jurisdiction over South China Sea dispute

Which Countries Support China's Claims of South China Sea?

Soal Konflik Laut Cina Selatan, Begini Kata Mantan Kepala Staf Angkatan Laut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun