Bowlby menggambarkan empat tahapan dalam perkembangan keterikatan:
Pra-keterikatan (0--6 minggu): Bayi belum menunjukkan preferensi khusus terhadap pengasuh tertentu.
Keterikatan awal (6 minggu--8 bulan): Bayi mulai mengenali dan menunjukkan preferensi terhadap pengasuh utama.
Keterikatan yang jelas (8 bulan--2 tahun): Bayi menunjukkan kecemasan saat dipisahkan dari pengasuh.
Keterikatan timbal balik (2 tahun ke atas): Anak mulai memahami perasaan dan niat pengasuh, serta membangun hubungan yang lebih kompleks.
---
Kontribusi Mary Ainsworth
Mary Ainsworth (1913--1999) adalah psikolog yang memperluas teori Bowlby melalui penelitian empiris. Ia terkenal karena menciptakan metode "Strange Situation", sebuah eksperimen yang dirancang untuk mengamati pola keterikatan antara bayi dan pengasuhnya. Dari eksperimen ini, Ainsworth mengidentifikasi tiga pola keterikatan utama:
1. Attachment Aman (Secure Attachment)
Anak dengan keterikatan aman merasa nyaman menjelajahi lingkungan karena mereka percaya pengasuh akan kembali ketika mereka membutuhkan. Anak-anak ini merasa tenang ketika pengasuh hadir dan menunjukkan kecemasan ringan saat pengasuh pergi.
2. Attachment Cemas-Ambivalen (Anxious-Ambivalent Attachment)