Mohon tunggu...
M Akbar
M Akbar Mohon Tunggu... Pendidikan guru sekolah dasar

Bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori attachment yang dikemukakan oleh mary ainsworth dan john bowlby

27 Januari 2025   19:52 Diperbarui: 27 Januari 2025   19:52 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bowlby menggambarkan empat tahapan dalam perkembangan keterikatan:

Pra-keterikatan (0--6 minggu): Bayi belum menunjukkan preferensi khusus terhadap pengasuh tertentu.

Keterikatan awal (6 minggu--8 bulan): Bayi mulai mengenali dan menunjukkan preferensi terhadap pengasuh utama.

Keterikatan yang jelas (8 bulan--2 tahun): Bayi menunjukkan kecemasan saat dipisahkan dari pengasuh.

Keterikatan timbal balik (2 tahun ke atas): Anak mulai memahami perasaan dan niat pengasuh, serta membangun hubungan yang lebih kompleks.

---

Kontribusi Mary Ainsworth

Mary Ainsworth (1913--1999) adalah psikolog yang memperluas teori Bowlby melalui penelitian empiris. Ia terkenal karena menciptakan metode "Strange Situation", sebuah eksperimen yang dirancang untuk mengamati pola keterikatan antara bayi dan pengasuhnya. Dari eksperimen ini, Ainsworth mengidentifikasi tiga pola keterikatan utama:

1. Attachment Aman (Secure Attachment)

Anak dengan keterikatan aman merasa nyaman menjelajahi lingkungan karena mereka percaya pengasuh akan kembali ketika mereka membutuhkan. Anak-anak ini merasa tenang ketika pengasuh hadir dan menunjukkan kecemasan ringan saat pengasuh pergi.

2. Attachment Cemas-Ambivalen (Anxious-Ambivalent Attachment)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun