Lawang Sewu sebagai warisan sejarah lebih membuka pintu agar mampu menjadi sumber daya budaya. Pemanfaatan fungsi bangunan yang ada diharapkan dapat mendukung pelestarian bangunan Lawang Sewu yang tentunya membutuhkan biaya pemeliharaan dan pemugaran di waktu-waktu mendatang. Dengan demikian Lawang Sewu sebagai wisata sejarah, sekaligus menjadi wisata budaya di Semarang. Bagi yang berminat mempunyai acara di Lawang Sewu bisa berkonsultasi dengan petugas di kantor pengelola
Menepis Keangkeran Lawang Sewu
Hampir sekitar 2 jam, saya mengelilingi bangunan-bangunan di Lawang Sewu, di bagian belakang bangunan pengelola, di sana ada ruangan terbuka tempat pengunjung yang membutuhkan makanan dan minuman atau sekedar merokok. Cukup puas saya dengan cara dan gaya guide memandu saya selama mengunjungi Lawang Sewu.Â
Kunjungan terakhir adalah menuju Lokomotif baja yang ada di depan gedung untuk bisa berfoto di sana. Dalam perjalanan menuju ke sana, saya bertanya kepada Bapak Guide,"Pak benarkah bangunan Lawang Sewu ini angker?" Sambil tersenyum beliau menjawab,"Saya tidak bisa bilang ya, juga tidak bisa bilang tidak. Itu sifatnya personal! Apa yang Ibu rasakan selama kita jalan-jalan tadi?" Tanyanya balik ke saya. "Baik-baik saja!" jawab saya spontan.Â
Hal ini untuk menjaga agar pikiran saya tetap jernih memandang Lawang Sewu sebagai bangunan bersejarah yang patut saya ketahui dari sisi sejarahnya. Inilah yang membuat saya fun-fun saja selama mengelilingi gedung-gedung Lawang Sewu. Berpikir positif dan tidak terpapar berita-berita yang bersifat pengalaman personal benar-benar sangat bermanfaat bagi saya untuk bisa enjoy selama kunjungan.Â
Sepulang dari sana, beberapa hari kemudian barulah saya membaca kisah-kisah itu. Berita keangkeran Lawang Sewu memang lebih banyak mendominasi saat browsing tentang Lawang Sewu, tetapi percayalah bahwa selama kita mempunyai niat baik dan tidak bertingkah laku yang tidak layak selama melakukan kunjungan, maka kisah-kisah mistis itu tidak akan dialami. Lokasi Lawang Sewu terawat dengan baik, rapi dan dan bersih sangat nyaman untuk dikunjungi maupun berkegiatan di sana.
Semarang, 21 April 2018
Oleh : Majawati Oen
(seluruh foto adalah dokumen pribadi)