Mohon tunggu...
Kabakmaich
Kabakmaich Mohon Tunggu... Editor - BUKAN PENULIS TAPI SUKA MENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan Lupa Kunjungi Terus

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Hanya Bisa Menatap dan Memandangmu dari Kejauhan

17 September 2022   00:03 Diperbarui: 17 September 2022   00:04 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta memasukan kesenangan dalam kebersamaan, kesedihan dalam perpisahan, dan harapan pada hari esok.

Ketika mencintai seseorang, cintailah apa adanya. Jangan berharap dia yang sempurna, karena kesempurnaan adalah ketika mencinta tanpa syarat.

Cinta bukanlah tentang berapa lama kamu mengenal seseorang, tapi tentang seseorang yang membuatmu tersenyum sejak kamu mengenalnya.

Ketika mereka bertanya tentang kelemahanku, aku ingin mengatakan bahwa kelemahanku itul adalah kamu.

Aku merindukanmu di mana-mana dan aku sanagat mencintaimu.

Kehadiranmu dalam hidupku, aku tahu bahwa aku bisa menghadapi setiap tantangan yang ada di hadapanku, terima kasih telah menjadi kekuatanku.

Meneriakkan namamu di deras hujan, memandangmu dari kejauhan, dan berdo'a di hening malam. 

Cinta dalam diam ini lah yang mampu kupertahankan.

Perempuan selalu menjaga hati orang yang dia sayang sehingga hati dia sendiri tersiksa. inilah pengorbanan perempuan untuk lelaki yang tak pernah sadar.

Ketika kau belum bisa mengambil keputusan untuk tetap bertahan dengan perasaan itu, sabarlah, cinta yang akan menguatkanmu.

Aku tidak akan pernah menjajikan untuk sebuah perasaan, tapi aku bisa menjanjikan untuk sebuah kesetiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun