Shalawat Nahdlatul Wathan adalah doa pembuka. Ia bukan sekadar shalawat, tetapi seruan untuk mengibarkan panji keislaman di tengah zaman. Shalawat ini menghubungkan kita dengan Nabi Muhammad ﷺ, para sahabat, dan seluruh pejuang iman. Di dalamnya ada doa agar organisasi, umat, dan keturunan menjadi bagian dari barisan mujahidin yang ikhlas, mukhlisin, mahfuzin, dan ‘arifin.
Doa ini tidak hanya memanggil rahmat, tetapi juga meneguhkan semangat perjuangan. Hizib ini adalah dzikir yang berorientasi sosial, bukan hanya untuk pribadi. Ia melingkupi umat, organisasi, dan perjuangan bersama.
اللَّهُمَّ بِحَقِّ كُنْ فَيَكُونُ، صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ، وَعَلَى أَنْبِيَائِكَ وَرُسُلِكَ أَجْمَعِينَ، وَعَلَى أَتْبَاعِهِمْ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ. وَاجْعَلْنَا وَذُرِّيَّاتِنَا وَمُحِبِّيْنَا مِنَ الْمُجَاهِدِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ الْمَحْفُوْظِيْنَ الْعَارِفِيْنَ الْمُقَرَّبِيْنَ.
Tuhan, dengan kebenaran firman-Mu “Kun Fayakun”, limpahkanlah rahmat, salam, dan berkah kepada junjungan kami Nabi Muhammad, kepada keluarga, sahabat, seluruh nabi dan rasul, serta para pengikut mereka hingga hari kiamat. Jadikanlah kami, anak cucu kami, dan para pecinta kami termasuk golongan pejuang yang ikhlas, terjaga, mengenal-Mu, dan dekat dengan-Mu.
Makna Mujahidin Ikhlas, Mukhlisin, Mahfuzin, dan ‘Arifin
Mujahidin yang ikhlas: pejuang yang bergerak semata karena Allah.
-
Mukhlisin: konsisten menjaga kemurnian niat di setiap langkah.
Mahfuzin: terjaga dari fitnah dan keburukan yang merusak perjuangan.
‘Arifin: mengenal Allah dengan hati yang bening dan ilmu yang hidup.
“Perjuangan tanpa ikhlas hanyalah kepenatan, sementara perjuangan yang dijaga dengan makrifat akan melahirkan kemenangan sejati dalam perlindungan Allah.”
Shalawat ini menenangkan hati sekaligus mengobarkan semangat juang.