Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekolah Kami Masuk Top 10 Hasil UTBK 2020

30 November 2020   19:49 Diperbarui: 30 November 2020   20:01 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejatinya, semua realita tak seindah dengan yang dibayangkan. Kekurangan demi kekurangan mengiringi proses berjalannya pendidikan di sekolah kami. 

Sistem yang belum berjalan sesuai dengan yang diinginkan, hambatan dari dalam maupun luar sekolah, motivasi guru dan siswa yang terkadang turun dan naik, dan pastinya kesulitan merubah mindset siswa untuk mau benar-benar fokus belajar dan bersaing secara sehat.

Namun, dibalik itu semua, ternyata Tuhan masih memberikan kami sebuah hadiah yang patut kami syukuri. Meskipun di tengah keadaan yang serba kekurangan, ternyata kami masih bisa menunjukkan prestasi.

Rasanya, salah satu bentuk rasa syukur yang seharusnya kami lakukan adalah untuk terus memacu diri, bekerja keras untuk memperbaiki segala kekurangan, sehingga akan bisa berprestasi lebih baik lagi.

Alhasil, pencapaian prestasi bukan berarti membuat kita tak mau merubah diri. Perubahan perlu dilakukan untuk bisa memperbaiki yang belum baik agar bisa memperoleh yang terbaik. Perubahan harus bermula dari diri sendiri. Maka jadikanlah prestasi sebagai ajang melucut diri untuk lebih berprestasi.

[Baca Juga: Mengapa Masih Ada Korupsi di Negeri Ini?]


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun