Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Lima Desa Kota Batu Masuk Top 300 ADWI Anugerah Wisata Indonesia 2024

23 Mei 2024   05:12 Diperbarui: 23 Mei 2024   05:40 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Oleh: Eko Windarto 

Kota Batu, sebuah kota kecil yang terletak di Jawa Timur, semakin terkenal karena desa wisatanya yang beragam dan indah. Pada tahun 2024, prestasi Kota Batu semakin terangkat karena 5 desa wisatanya berhasil masuk ke 300 besar kompetisi Indonesia Tourism Village Awards (ADWI) 2024, yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). 

Dalam kompetisi ini, Desa Wisata Sidomulyo, Desa Wisata Budaya Torongrejo, Desa Wisata Punten, Desa Wisata Agriraya Tulungrejo, dan Desa Wisata Pandanrejo berhasil mendapatkan tempat di antara 500 desa wisata terbaik se-Indonesia.

Dalam kompetisi ADWI 2024, desa wisata dari seluruh Indonesia diberikan kesempatan untuk menunjukkan kreativitas dan daya tarik mereka dalam menarik wisatawan. Setiap desa wisata diharuskan memenuhi persyaratan tertentu, seperti mempertahankan keaslian budaya lokal, menjaga lingkungan, dan mengembangkan atraksi wisata. Kemudian, para juri dari Menparekraf melakukan pemungutan suara untuk menentukan desa wisata mana yang pantas masuk dalam 500 besar.

Desa Wisata Sidomulyo adalah salah satu dari 5 desa wisata Kota Batu yang berhasil memenangkan penghargaan tersebut. Terletak di ketinggian 1.200 mdpl, desa ini menawarkan pemandangan indah dari Gunung Panderman dan Arjuno. Desa Wisata Sidomulyo juga terkenal selain buah apel, ternyata juga menjadi tempat budidaya bunga dan tanaman hias. Desa Sidomulyo merupakan salah satu tempat yang bisa didatangi untuk berburu berbagai macam jenis bunga di Kota Batu.

Desa Sidomulyo dikenal sebagai tempat budi daya bunga terbesar di Kota Batu. Lebih dari 80 persen warganya telah menggantungkan hidup dari hasil penjualan budi daya bunga sejak tahun 1980-an hingga sekarang. Pengunjung juga dapat menikmati suasana pedesaan yang tenang dan nyaman, serta berinteraksi dengan penduduk setempat.


Di sisi lain, Desa Wisata Budaya Torongrejo menawarkan pengalaman budaya yang unik dan khas. Desa ini terkenal dengan tari Topeng Malangan, yang merupakan tari tradisional daerah Malang. 

Selain itu, Desa Wisata Budaya Torongrejo juga merupakan desa yang sangat subur dengan corak masyarakatnya yang majemuk sebagian besar yang bermatapencaharian sebagai petani sayur-mayur dan buah apel. Selain usaha dari tani juga usaha ternak sapi, ternak kambing, ternak kelinci, industri rumah tangga (home industri) pengolahan keripik buah, sari buah, dan penyedia jasa wisata agro seperti wisata petik apel. 

Kondisi geografis yang terdiri dari hamparan persawahan, perbukitan, pegunungan yang ditunjang udara yang dingin dan panorama alam yang indah karena terletak di dataran tinggi yang dikelilingi oleh gunung Anjasmoro, Welirang, Arjuno serta tempat wisata yang terkenal yaitu Taman Rekreasi Selecta dan Air terjun Coban Talun, Wisata Religi Pura Luhur Giri Arjuno, serta wisata petik apel yang saat ini sedang berkembang dan menjadi wisata andalan.

Desa Tulungrejo kaya akan Sumber mata air yang dikelola sendiri oleh masyarakat untuk kebutuhan rumah tangga dan pertanian, selain itu banyak sumber mata air di Desa Tulungrejo juga banyak dibutuhkan oleh masyarakat dan pengusaha lain di luar Desa Tulungrejo dan dimanfaatkan oleh kemakmuran masyarakat.

Rekomendasi saat berkunjung ke Desa Tulungrejo yaitu berkeliling menggunakan jeep adventure dengan etiket udara segar serta pemandangan indah yang disajikan dengan pepohonan yang hijau, air yang jernih, hasil sayur ayur, buah-buahan dan bunga yang tubuh subur. memiliki museum batik, yang memajang batik-batik khas Malang. Pengunjung dapat mengikuti workshop batik, mendapatkan pengalaman menenun, dan membeli souvenir batik langsung dari pembuatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun