Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Setiap Kita adalah Pahlawan

10 November 2020   14:18 Diperbarui: 10 November 2020   14:38 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari Pahlawan (Dokumen Pribadi)

Dari pemahaman ini, sebenarnya banyak yang bisa menyandang gelar sebagai pahlawan. Sebut saja guru. 

Guru memang sudah lama dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Seharusnya, seorang guru baru bisa disebut benar-benar pahlawan ketika mampu menunjukkan kualitas diri, keberanian, pengorbanan, dan perjuangannya dalam mendidik. 

Untuk apa? Sudah pastinya untuk menghasilkan manusia yang berguna bagi bangsa, negara, dan agama, serta manusia yang selalu membela kebenaran.

Jika seorang guru yang hanya asal mengajar, mengajar yang hanya untuk memenuhi jam kerja, tanpa mementingkan kualitas diri, tanpa adanya keberanian berinovasi, tanpa adanya pengorbanan dalam mendidik, dan tanpa adanya semangat untuk berjuang, maka guru seperti ini tidak akan menghasilkan siswa yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat. 

Apakah guru seperti ini layak dikatakan sebagai pahlawan? Lagi-lagi perlu diperdebatkan. Semua kembali lagi kepada subjektivitas dan persepsi bagaimana kita memandangnya.

Selain guru, seorang pemimpin juga bisa dikatakan sebagai pahlawan. Menurut Prof Mujiburrahman, rektor UIN Antasari Banjarmasin, kata "menonjol" dalam definisi pahlawan menyiratkan kepemimpinan. Beliau juga mengatakan, "ada gairah positif dibalik hasrat menjadi ketua (pemimpin) itu, yaitu hasrat ingin menjadi pahlawan.

Dalam agama, Nabi SAW berpesan, "Setiap kamu adalah pemimpin, dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya." Jika, pemimpin juga pahlawan, dan setiap kita adalah pemimpin, maka sejatinya setiap kita juga adalah pahlawan.

Bukankah kita selalu ingin menonjolkan kualitas, keberanian, pengorbanan, dan perjuangan untuk kehidupan kita? Bukankah kita selalu ingin yang terbaik untuk diri kita?

Jika seseorang mampu mengendalikan diri, mengalahkan nafsu, berbuat yang terbaik, dan bermanfaat bagi orang lain, maka seseorang bisa dikatakan sebagai pahlawan, bahkan dialah pahlawan yang sebenarnya, apapun kedudukannya, dan siapapun dia orangnya.

Alhasil, yang penting dari hari pahlawan adalah memahami jiwa kepahlawanan. Sejatinya setiap kita bisa melakukannya. Caranya, dalam setiap melakukan sesuatu kualitas diri, keberanian, pengorbanan, dan perjuangan harus kita perhatikan. 

Jika itu dilakukan, maka kita akan menjadi pahlawan di bumi dan pahlawan di langit, kita akan diingat sebagai pahlawan sepanjang masa, yang tak lekang oleh waktu. Selamat Hari Pahlawan 2020 untuk kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun