Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Persatuan adalah Saling Memahami dalam Perbedaan

28 Oktober 2020   11:07 Diperbarui: 28 Oktober 2020   11:19 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari Sumpah Pemuda (dokumen pribadi)

Berkenaan dengan komunikasi, Nelson Mandela pernah berkata, "Jika Anda berbicara kepada seseorang dengan bahasa yang dia pahami, maka perkataan Anda akan masuk ke kepalanya. Jika Anda berbicara dengannya dengan menggunakan bahasanya, maka perkataan Anda akan masuk ke hatinya."

Ini yang menjadi tantangan besar untuk pemerintah bagaimana bisa menggunakan bahasa rakyat, bukan menggunakan bahasa yang dipahami rakyat. Keduanya memiliki makna yang berbeda.

Bahasa rakyat bisa dipahami jika semua aparat pemerintah mau turun ke masyarakat, merakyat, dan merasakan apa kesulitan yang dihadapi rakyat, tidak hanya ongkang kaki menikmati jabatan yang didapatkannya.

Alhasil, laju reaksi dan sumpah pemuda mengajarkan kepada kita tentang pentingnya memahami sesuatu yang berbeda. Persatuan adalah saling memahami dalam perbedaan.  Yang penting bagi kita adalah bagaimana  memahami perbedaan tersebut, bukan justru menghakiminya. Dengan ini kebaikan akan tercapai dalam keberagaman kehidupan.

[Baca Juga: Siswa Izin Membuat KTP dan Pilkada]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun