Mohon tunggu...
Mahir Riyadl
Mahir Riyadl Mohon Tunggu... Penulis di Mading Romansa

Penulis Biasa yang mencoba menjadi Jurnalisme Warga, ikuti saya untuk momen-momen menarik!

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Hal-Hal yang Saya Dapat Saat PBAK UNSUDA 2025 (Bagian 2)

19 September 2025   18:43 Diperbarui: 19 September 2025   18:43 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melanjutkan tulisan saya kemarin, Hal-Hal yang Saya Dapat Saat PBAK UNSUDA 2025 (Bagian 1), kali ini kita masuk ke sesi setelah sambutan Bapak Rektor.

Masih di hari yang sama (Sabtu, 11/9), setidaknya ada tiga materi yang diberikan, yaitu pengenalan sistem belajar dan budaya kampus, wawasan kebangsaan, serta etika mahasiswa dan budaya akademik.

Materi pertama disampaikan oleh Bapak Wakil Rektor I dan II. Materi kedua, tentang wawasan kebangsaan, disampaikan oleh Wakil Rektor III. Terakhir, etika mahasiswa dan budaya akademik disampaikan oleh salah satu dosen yang juga menjabat sebagai Ketua LPM.

Pengenalan Sistem Pembelajaran dan Budaya Kampus

Materi pertama secara garis besar membahas jurusan-jurusan yang ada di kampus dan prospek kerjanya. Selain itu, dijelaskan pula hal-hal penting yang berkaitan dengan mahasiswa, seperti hak, kewajiban, larangan, dan etika akademik.

Namun poin paling penting adalah pengenalan pedoman Tridharma Perguruan Tinggi.

Bapak Wakil Rektor I menjelaskan bahwa kampus memiliki pedoman berupa Tridharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari:

1. Pendidikan dan Pengajaran

2. Penelitian

3. Pengabdian kepada Masyarakat

Menurut beliau, pedoman tersebut berguna agar mahasiswa nantinya memiliki ilmu yang bermanfaat.

"Kenapa ini harus ada? Supaya mendapat ilmu yang bermanfaat," ungkapnya.

Hak, Kewajiban, dan Etika Akademik

Berlanjut ke pemateri kedua, Bapak Wakil Rektor II lebih banyak menjelaskan mengenai hak, kewajiban, dan etika yang harus dimiliki mahasiswa.

Tentu saya tidak akan menguraikan semuanya di sini. Kalau dijelaskan lengkap, tulisan ini akan menjadi terlalu panjang. Alternatifnya, Anda bisa membaca buku pedoman kampus masing-masing. Di sana pembahasan mengenai hal tersebut sudah diuraikan secara lengkap. Tinggal mau membaca atau tidak, hehe.

Lalu, apa poin penting yang bisa kita ambil dari beliau? Mari simak.


Komitmen dengan Jurusan yang Dipilih

Ada beberapa pesan positif yang bisa dijadikan pegangan bagi mahasiswa baru, khususnya mahasiswa Unsuda. Salah satunya adalah soal komitmen dengan jurusan yang dipilih.

Menurut Bapak Wakil Rektor II, mahasiswa baru harus berkomitmen dengan jurusan yang sudah mereka pilih. Mereka juga dituntut untuk mencari kompetensi dan mengasah kemampuan dalam bidang tersebut.

"Mulai hari ini, jurusan yang kalian pilih menuntut komitmen untuk terus mengembangkan diri. Kalian juga perlu mencari dan mengasah sebanyak mungkin kompetensi sesuai jurusan yang diambil," katanya.

Belajar Harus Ikhlas

Beliau juga mengingatkan agar mahasiswa selalu ikhlas dalam belajar. Rela bersusah payah di awal lebih baik daripada menyesal di kemudian hari.

"Kalian belajar harus dengan hati yang ikhlas. Dalam pembelajaran, kuncinya adalah kesungguhan. Lebih baik dipaksa untuk belajar daripada merasa ikhlas tapi akhirnya tidak belajar."

"Lebih baik bersusah payah di awal daripada menyesal kemudian," lanjutnya.

Mematuhi Aturan dan Tata Tertib

Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya mematuhi aturan yang berlaku di kampus.

"Gunakan seluruh kemampuan untuk menguasai ilmu dan teknologi di bidang yang kalian tekuni. Patuhi semua peraturan yang sudah ditetapkan Unsuda," katanya.

"Ingat, tidak boleh seenaknya sendiri. Kata Abah Yai: lain desa, lain aturan. Artinya, kalian harus bisa beradaptasi dengan lingkungan baru. Kalau budaya di sini berbeda dengan budaya asal kalian, maka ikutilah aturan yang berlaku," pungkasnya.

Tulisan ini masih akan berlanjut ke bagian berikutnya, karena masih banyak pesan penting dari pemateri lain. Nantikan Bagian 3 ya, jangan sampai ketinggalan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun