Mohon tunggu...
Mahestha Rastha A
Mahestha Rastha A Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Ini Alasan Kenapa Otakmu Lambat dalam Berpikir!

8 Maret 2021   10:30 Diperbarui: 8 Maret 2021   10:50 2768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang yang lambat berpikir dan cepat berpikir. Sumber gambar: www.pixabay.com

Kenapa bisa seperti itu? Karena dalam tubuh kita ini ada proses yang disebut dengan proses pelepasan racun. Nah, proses pelepasan ini terjadi ketika tubuh kita sedang tidak beraktivitas. Berarti ketika tidur.

Itulah kenapa, jika kita tidak menggunakan waktu istirahat dengan baik, maka proses pelepasan atau pembuangan racun tersebut jadi kurang efektif. 

Menurut penelitian, kantung empedu kita akan aktif melakukan proses pembuangan racun pada jam 11:00 malam hingga jam 01:00 dini hari. Begitu pun dengan hati, ia melakukan proses de-toxin mulai pukul 01:00-03:00 dini hari. Nah, organ-organ ini bekerja otomatis. Tidak bisa kita atur waktunya.

So, kalau kamu begadang sekali saja sudah mengganggu kerja organ penghasil imun kekebalan tubuh, bagaimana jadinya kalau kamu begadangnya berkali-kali bahkan sampai jadi kebiasaan? 

Sebuah studi di San Diego, dengan menggunakan teknologi imaging gelombang magnetis, mereka memantau kerja otak dalam keadaan kurang tidur. Ternyata, hasilnya menunjukkan kalau kinerja memori menurun sangat drastis.

Tuh, hanya karena begadang. Akhirnya otak kita jadi lambat berpikir. Jadi, kesimpulannya sudah paham ya? Begadanglah kalau memang itu sangat urgent. Jika bisa diusahakan untuk tidak begadang, itu tanda kamu sukses membagi waktumu dengan baik.

KELIMA, BANYAK MENGONSUMSI GULA

Ini juga pengetahuan yang mungkin baru bagi sebagian orang. Gula pun kalau dikonsumsi berlebih bisa mengurangi kemampuan otak. Itulah kenapa kita harus kurangi gula. Selain agar kemampuan otak tidak menurun, bikin kita tidak mudah mengantuk, ternyata juga bisa mengurangi risiko diabetes juga bukan?

Sebuah studi terbaru yang dilakukan ilmuwan Amerika Serikat mengindikasikan bahwa ketika kita makan terlalu banyak gula, ini bisa menggerogoti kemampuan otak kita.

Kesimpulan ini didapat setelah peneliti di University of California Los Angeles melakukan uji laboratorium terhadap tikus yang diberi diet sirup jagung tinggi kadar fruktosa selama enam minggu. Ya, banyak sekali penelitian yang membahas bagaimana gula itu memengaruhi kinerja otak kita. Akhirnya, dari penelitian ini kita bisa ambil kesimpulan, ternyata apa yang kita makan sehari-hari, ini bisa memengaruhi bagaimana otak kita bekerja.

TERAKHIR, POLUSI UDARA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun