Aku mencari detak yang kudengar kemarin
Pada jam dinding yang melihatku dengan tatap dingin
Bukan. Bukan ini
Detak jam hanyalah pemecah malam nan sunyi
Aku melangkah keluar sejenak mencari
Di sela rerumputan yang menggigil karna tiupan angin
Ada suara jangkrik yang tak lelah berbunyi
Tapi bukan ini yang kucari
Aku menatap lekat
Pada semut-semut yang berbaris mendekat
Apakah detak itu kaki langkah mereka
Tapi bukan ini yang kurasa
Lalu kucoba mengingat peristiwa
Dan sesosok gadis terlintas seketika
Dengan senyum mengembang di bibirnya
Menatap lekat dengan wajah indahnya
Hey, detak ini kembali kurasa
Jadi debar ini kah yang slama ini kukejar
Guncang jantung luruhkan jiwa
Mungkinkah ini getaran cinta yang terpendar
Lalu harus kemana kucari detak yang kudengar kemarin
Agar dapat kulepas segala ingin
Tangerang, Februari 2019
Mahendra Paripurna