Mohon tunggu...
Mahbub Setiawan
Mahbub Setiawan Mohon Tunggu... Dosen - Bukan siapa-siapa

1/2 kemanusiaan, 1/2 ketidaktahuan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membaca Realitas, Bukan Membaca Buku

31 Juli 2019   14:48 Diperbarui: 31 Juli 2019   15:06 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: finland.fi

Yang membedakan hanyalah sisi atau dimensi yang digunakan dalam rangka mencerna realita. Seperti misalnya saya menganggap orang gemuk itu makmur, sedangkan Anda mungkin menyebutnya kelebihan makan.

Demikian juga di dalam pembacaan terhadap sebuah buku atau tulisan. Sisi dan dimensi yang dituangkan penulis buku menjadi ciri khas miliknya. Sedangkan pembaca sendiri sebenarnya memiliki kebebasan untuk tidak mengikutinya dan menunjukkan siapa dirinya.

Hanya dengan membaca realitas yang bebas dari interpretasi subjektif orang lain-lah yang akan mengantarkan nalar menjadi unik. Ia tidak terdikte oleh cara pikir orang lain, ia tidak pula mendikte cara pikir mereka.(*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun