Mohon tunggu...
Mahar Prastowo
Mahar Prastowo Mohon Tunggu... Ghostwriter | PR | Paralegal

Praktisi Media dan co-PR -- Pewarta di berbagai medan sejak junior sekira 31 tahun lalu. Terlatih menulis secepat orang bicara. Sekarang AI ambil alih. Tak apa, bukankah teknologi memang untuk mempermudah? Quotes: "Mengubah Problem Menjadi Profit" https://muckrack.com/mahar-prastowo/articles

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kurban di Trotoar

2 Juni 2025   19:19 Diperbarui: 2 Juni 2025   19:32 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung memerintahkan penertiban penjual hewan kurban yang menggangu fasum (foto.net)

Saya ingin bertanya: sejak kapan sapi belajar berenang? Karena tiap tahun, orang melihat kepala sapi mengambang di Kali Item. Lidahnya menjulur, matanya kosong.

Tapi tahun ini, Pramono berjanji beda. Ia belum menyebut angka pastinya, tapi ia yakin jumlah hewan kurban yang disalurkan Pemprov akan lebih banyak. Selain dari APBD, juga ada bantuan dari pihak lain.

"Sore ini akan kami putuskan jumlahnya. Tapi pasti lebih banyak dari tahun lalu," ujarnya optimistis.

Saya berharap bukan hanya lebih banyak, tapi lebih baik.

Saya tidak ingin melihat anak-anak main sepeda melewati tenda kambing di trotoar. Tidak ingin lagi melihat taman kota jadi kandang. Tidak ingin lagi mendengar cerita sapi lepas dan bikin satu RW panik.

Idul Adha adalah hari besar. Hari berbagi. Hari suci. Tapi jangan sampai semangat berbagi justru membuat kota ini seperti kandang raksasa.

Sapi memang harus dikurban. Tapi trotoar tidak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun