Mohon tunggu...
Mahaji Noesa
Mahaji Noesa Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah tergabung dalam news room sejumlah penerbitan media di kota Makassar

DEMOs. Rakyat yang bebas dan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Obsesi Gubernur NA Atasi Pencemaran Hadirkan Wisata Kanal di Makassar

24 Februari 2021   20:13 Diperbarui: 25 Februari 2021   14:33 1588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah saat meninjau ke lokasi pembuatan Kanal Selatan CPI di kota Makassar/Ft: Ist

Sepanjang tepi kanan kiri bantaran kanal dapat terlihat geliat lingkungan pemukiman nelayan Makassar dengan berbagai aktivitas keseharian warga. Tak hanya pasar ikan basah disertai banyaknya lapak penjual ikan bakar, juga warung-warung penjual berbagai kuliner khas Makassar ada di sepanjang bantaran Kanal Jongaya. Termasuk terdapat lapak-lapak penjual Coto Makassar yang gratis ketupat.

Jika bantaran kanan kiri Kanal Jongaya ditata dengan baik, menarik sebagai rute khas wisata kanal. Membuat semacam terminal-terminal bus air sebagai titik-titik persinggahan agar dapat mengayakan rasa suasana perjalanan, menyambangi TPI Rajawali sebagai pusat pelelangan ikan terbesar di kota Makassar. 

Dapat juga mampir menyaksikan suasana kehidupan nelayan di Rusunawa Nelayan Mariso atau melihat kehidupan warga di Rusun Lette yang merupakan Rumah Susun (Rusun) pertama di Indonesia berlokasi di tepian Kanal Jongaya.

Rimbunan terbatas pohon mangrove dengan kehidupan bangau serta satwa pesisir pantai lainnya dapat dinikmati sepanjang perjalanan menyusur Kanal Jongaya. Banyak warga secara swadaya terlihat membuat jaring khusus penadah sampah plastik buangan warga yang mengalir mengikuti pergerakan arus air kanal.

Perahu motor nelayan Makassar menyusur alur Kanal Jongaya dengan latar kawasan CPI/Ft: Mahaji Noesa
Perahu motor nelayan Makassar menyusur alur Kanal Jongaya dengan latar kawasan CPI/Ft: Mahaji Noesa

Belajar dari penataan kanal di kota-kota Negeri Kincir Angin Belanda, bukan tidak mungkin kanal-kanal di kota Makassar dapat dikembangkan juga menjadi obyek rekreasi dan wisata kanal di kota Makassar. Sekaligus menghadirkan peluang baru untuk memacu peningkatan perekonomian khususnya warga sepanjang bantaran kanal.

Mohammad Ramdhan Pomanto (Dany Pomanto) mantan Walikota Makassar periode 2014 -- 2019, rencananya akan dilantik lagi pada 26 Februari 2021 sebagai Walikota Makassar periode 2021 -- 2026 setelah terpilih kembali dalam Pilkada Serentak 2020 berpasangan Wakilnya Fatmawati Rusdi.

Banyak berharap DP panggilan akrab Dany Pomanto yang berlatar sebagai arsitek perencana dapat merespons, bahkan mewujudkan obsesi Gubernur Sulsel, NA menjadikan kanal-kanal sebagai ikon khas wisata kanal dalam destinasi kota Makassar. DP, Walikota Makassar inilah yang pernah mengenalkan Anjungan Losari dan sekitarnya sebagai destinasi Water Front City ke dunia internasional melalui event tahunan Festival F8.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun