Exhibition Teknik Sepeda Motor Makin Diminati Sekolah

salah satu peserta LKS Teknik Sepeda Motor ( pribadi)

Secara fakta kendaraan roda dua belakangan ini  telah  menjadi alat transportasi terfavorit di Tanah Air. Populasinya terus membengkak dari tahun ke tahun. Hal ini terjadi karena mudahnya masyarakat untuk memiliki sepeda motor dengan berbagai program kemudahan yang ditawarkan pabrikan maupun perusahaan pembiayaan.

Menurut Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Gunadi Shindhuwinata, jumlah sepeda motor di Indonesia saat ini sebanyak 85 juta unit. Suatu populasi  kendaraan yang  sangat fenomenal . Dari jumlah masyarakat Indonesia yang sekira 250 jutaan, berarti angka rasionya  satu banding tiga.  Maksudnya  dari  tiga penduduk  Indonesia  satu diantaranya  adalah  sebagai pemilik  sepeda motor . Suatu  realita yang  fenomenal serta fantastik  untuk seukuran sebuah negara  . Data ini juga  sempat  dilansir  Viva.co.id  baru – baru ini . Adapun yang menjadi alasan  sepeda motor tetap diminati masyarakat Indonesia karena harganya yang terjangkau ketimbang  sebuah mobil. Fenomena lainnya yang membuat penjualan sepeda motor moncer, adalah transportasi publik di Tanah Air yang dinilai banyak orang 'bermasalah'.

Suatu fakta yang tidak bisa dipungkiri  jika di Indonesia, harga  sebuah mobil dinilai masih mahal, sementara pendapatan masyarakat Indonesia kuatnya  baru di kendaraan  jenis  sepeda motor . Maka itulah , jika  pangsa pasar sepeda motor masih bisa berkembang 10 - 15 tahun ke depan.  Maka tidak heran,pangsa sepeda motor  secara nasional  statistiknya  terus  menunjukkan peningkatan  yang signifikan.

Membaca  trend yang  makin  postif ini ,beberapa lembaga pendidikan  khususnya  SMK yang berumpun teknik  di Indonesia telah  memanfaatkan  menjadi  peluang yang menarik untuk memasok SDM yang  handal  sebagai solusi  yang akan mendukung  ketersediaan  teknisi di bidang  teknik sepeda motor.

Disamping itu untuk mendekatkan  sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri  khususnya  sepeda motor  yang telah  menjadi  lahan baru yang prospektif  telah  merajut menjadi simbiose mutualisme  dimana sekolah diuntungkan  dengan  adanya  keterserapan alumninya  sementara  DU/DI akan merasa terbantu dalam pemenuhan kebutuhan SDM yang  berkompeten di bidangnya.

Kini hampir di tiap daerah  telah  terbentuk MGMP Teknik Sepeda Motor ,yang membidani  para  teknisi sepeda motor di tiap sekolah SMK rumpun teknik  di tanah air.

Berbagai kegiatannya  selalu mengacu kepada  upaya mengukir prestasi anak didiknya agar bisa diterima di DU/Di  kelak setelah lulus. Maka sebelum siswa lulus inilah upaya MGMP  mencoba mengukur kompetensi yang sudah diperoleh siswa  selama mengikuti KBM selama ini ,caranya antara lain dengan  melakukan  ajang lomba Kompetensi yang di diselenggarakan tiap tahun  sekali.

Tidak terkecuali di wilayah Kabupaten Banyumas, Jateng  dalam rangka mempersiapkan kandidat peserta Lomba Kompetensi Siswa 

Tingkat Provinsi baru-baru ini   MGMP  Teknik Sepeda Motor menggelar ajang  Kompetisi  LKS  SMK  tingkat Kabupaten Banyumas  yang even kali ini  digelar di SMK  Ma'arif NU 1 Ajibarang, Kabupaten Banyumas.

Menurut  Agus Suroso,SE.S.Kom. MT  ,WKS 4  SMK  Ma'arif NU 1 Ajibarang selaku  panitia  menjelaskan, Penyelenggaraan lomba Exhibition Teknik  Sepeda Motor Tingkat Kabupaten Banyumas ini diselenggarakan sejak tanggal 9  s/d  10 September 2017. Adapun  tujuan  penyelenggaraan even ini antara lain sebagai ajang mencari kandidat  yang tepat menjadi duta yang  bisa mewakili  Kabupaten Banyumas  pada ajang LKS Teknik Sepeda Motor Tingkat Jawa Tengah yang akan datang. Lomba  Exhibition TSM  kali ini diikuti sebanyak 25 SMK se Kabupaten Banyumas. menurutnya  hanya ada  6 SMK  yang tidak  mengikuti karena  dari  Identifikasi  jumlah  SMK sekabupaten Banyumas  yang  memiliki jurusan TSM  ada sebanyak  31 sekolah.

Pada penyelenggaraan Lomba LKS TSM  kali ini, terdiri dari 3 JOB yang antara lain : 1. Tune UP  Injeksi pada jenis sepeda motor Mio  atau Mio ( J ). 2 Sistem CVT : Honda Beat  Non Acq . 3.Sistem Rem  New Smash.

Pada penyelenggaraan lomba  Exhibition Teknik  Sepeda Motor   Kabupaten Banyumas  tahun 2017  ini  kali ini menghadirkan  tiga juri  yang antara lain  dari Mataram sakti Purwokerto,dari Honda SPS Ajibarang, serta dari Suzuki Purwokerto.

Barangkali yang menjadi peyelenggaraan ini memakan  waktu  lebih lama  dari  biasanya  ,yakni  sampai  mebutuhkan  dua hari   adalah karena  jumlah peserta yang kali ini lebih banyak yakni  mencapai 25  SMK ,hal ini sekaligus menunjukkan  even ini  makin  diminati  oleh peserta.

Selain itu lomba LKS ini pada dasarnya  sangat  menguntungkan siswa  sebagai wahana untuk  mengukur  ketrampilan  yang dimiliki masing masing siswa .Sehingga menjadi tolok ukur potensi skill  siswa  setelah mengikuti  KBM di sekolah masing masing ,yang sekaligus  menjadi ajang bergengsi  unjuk  prestasi  yang  memperebutkan  piala kejuaraan Tingkat  Kabupaten  yang cukup membanggakan  siswa pada jurusan ini (Mohamad AB/LtbgYPP)