Mengambil Nyawa Orang Lain (Membunuh)
Sudah cukup jelas bahwa membunuh orang merupakan tindakan yang kejam. Kendati tidak lebih buruk dari sirik, Islam tentu melarang umatnya untuk membunuh orang lain secara sengaja. Terlebih, jika mereka mengambil nyawa sesama umat muslim lainnya, atau mengakhiri jiwa orang-orang tidak bersalah. Dalam Q. S. An Nisa Ayat 93, Allah SWT berujar:
"Dan barangsiapa membunuh seorang yang beriman dengan sengaja, maka balasannya ialah neraka Jahanam, dia kekal di dalamnya. Allah murka kepadanya, dan melaknatnya serta menyediakan azab yang besar baginya."
Memakan Harta yang Diperuntukan Untuk Anak Yatim
Seorang anak kecil yang telah kehilangan Ayahnya, memperlukan perhatian serta bantuan finansial maupun emosional, agar sang anak bisa tumbuh dewasa layaknya anak-anak lain di usia sebaya. Karena itu, adalah dosa besar bagi umat muslim, untuk mencomot bantuan harta yang ditujukan untuk anak yatim, karena dia secara tidak langsung menghambat pertumbuhan sang anak. Dalam Q.S. An Nisa Ayat 10, Allah SWT bersabda:
"Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api dalam perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)."
Riba
Riba memiliki definisi sebagai pelebihan jumlah pinjaman saat seseorang ingin mengembalikan sejumlah uang atau ketika sedang melakukan jual beli, dengan tujuan untuk memperkaya diri sendiri. Seorang Muslim atau Muslimah yang melakukan riba, dianggap telah melakukan kecurangan dalam transaksi. Mereka juga dianggap tidak mempercayai rezeki yang Allah berikan. Dalam Q.S. Al Baqarah Ayat 278, Allah SWT memerintahkan:
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang beriman."
Meninggalkan Kawan Muslim Lain di Medan Perang
Kecuali mundur dengan tujuan memperkuat bala tentara (mengambil logistik, mengatur strategi, dsb.), seorang Muslim tidak diizinkan untuk melarikan diri dalam peperangan. Hal tersebut merupakan bentuk pengkhianatan sesama kaum Muslim lainnya, dan tentunya akan memperlemah kekuatan pasukan di medan perang. Dalam Q.S. Al Anfal Ayat 15-16, Allah SWT berfirman: