Mohon tunggu...
Muhammad aad adji judin
Muhammad aad adji judin Mohon Tunggu... Penulis

Jangan menghabiskan waktu Anda, mengulangi kesalahan yang sama dengan hari kemarin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa itu KUM Dosen?

9 Juni 2025   17:16 Diperbarui: 9 Juni 2025   15:52 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia akademik, khususnya di lingkungan perguruan tinggi di Indonesia, istilah nilai kum menjadi sangat akrab di telinga para dosen. Nilai kum bukan sekadar angka, melainkan representasi dari pencapaian akademik yang menentukan jenjang karier seorang dosen, baik dalam hal kepangkatan fungsional maupun pengakuan profesional. Artikel ini akan membahas secara komprehensif apa itu nilai kum dosen, komponen-komponennya, serta strategi untuk meningkatkan nilai kum secara berkelanjutan.

Pengertian Nilai Kum

Nilai kum adalah singkatan dari angka kredit kumulatif, yaitu skor yang dikumpulkan oleh dosen berdasarkan aktivitas tridharma perguruan tinggi: pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta unsur penunjang. Nilai ini menjadi dasar dalam penilaian kenaikan jabatan akademik dosen, mulai dari Asisten Ahli hingga Guru Besar.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Peraturan Menteri telah menetapkan standar nilai kum untuk setiap jenjang jabatan fungsional. Sebagai contoh:

  • Asisten Ahli: minimal 150 kum

  • Lektor: minimal 200 kum

  • Lektor Kepala: minimal 400 kum

  • Guru Besar: minimal 850 kum

Namun, angka ini tidak sekadar dikumpulkan sembarangan. Setiap aktivitas dosen harus dinilai dan disahkan dalam bentuk dokumen resmi, seperti jurnal terakreditasi, laporan pengabdian, dan sertifikat pelatihan.

Komponen Utama Penilaian Kum

Secara umum, nilai kum dosen diperoleh dari empat unsur berikut:

  1. Pendidikan dan Pengajaran

    • Aktivitas mengajar

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
      Lihat Pendidikan Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun