Mohon tunggu...
Mas Yunus
Mas Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Tinggal di Kota Malang. Bersyukur itu indah. Kepercayaan adalah modal paling berharga. Menulis untuk mengapresiasi. Lebih dari itu, adalah bonus.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mengeksplorasi Pesona Taman Surga Eco-Resort di Pulau Bintan

3 November 2015   23:40 Diperbarui: 3 November 2015   23:40 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk mencapai ke Nirwana Resort Hotel dan empat properti lainnya yang dikelola oleh Bintan Resorts, Anda bisa langsung menuju Bandara Tanjung Pinang, Raja Haji Fisabilillah (RHF) Airport. Tanjung Pinang, merupakan ibukota propinsi Kepri. Sementara Pulau Bintan, merupakan pulau terbesar yang dimiliki Kepri. Di Pulau Bintan inilah, terdapat sejumlah resort hotel yang mempesona.

[caption caption="Terbang Bersama GA333 dari Bandara Juanda Suraba-Jakarta/Dok. Pribadi"]

[/caption]

Diliputi rasa penasaran, pada tanggal 31 Oktober 2015 saya terbang bersama pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA333 dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta. Kebetulan, di Bandara ini saya berjumpa dengan Mas Nurulloh bersama tim dari Kompasiana, Mbak Kiki dan Mbak Resa, serta tim dari IndraTravel dan Kemenbudpar.

[caption caption="Tim Kompasiana, IndraTravel dan Kemenbudpar/Dok. Pribadi"]

[/caption]

Dari Bandara Jakarta, saya melanjutkan perjalanan menuju Bandara Tanjung Pinang, RHF Fisabilillah, Propinsi Kepulauan Riau. Jangan salah jalur, tujuannya bukan ke Bandara Pangkal Pinang, tapi Bandara Tanjung Pinang di Propinsi Kepuluan Riau. Jangan salah juga, ini di Propinsi Kepulauan Riau (Kepri), bukan Riau Pekanbaru, hehe...

Saat tiba di sana pukul 10.10 Wib, di Bandara RHF Tanjung Pinang sudah hadir Bang Aswi, Pak Udin, Bang Fadli, dan rekan-rekan Kompasiana lainnya. Demikian halnya bus penyedia jasa wisata yang sudah disiapkan oleh Bintan Resorts sudah menunggunya, siap mengangkut seluruh peserta Kompasiana Blogtrip.

Dipandu oleh Mbak Liana dari Bintan Resorts, bagian Business Management; saya dan kawan-kawan diajak mengelili Kota Tanjung Pinang yang tenang menuju Pulau Penyengat sebagai awal tujuan kunjungan di hari pertama. Pulau Penyegat kaya akan jejak-jejak wisata sejarah. Sepanjang jalan menyusuri kota Tanjung Pinang, tampak kota ini sangat tenang, seolah tidak ada hambatan kemacetan, polisi tidak terlihat sibuk mengurus lalu lintas di kota ini.

[caption caption="Mbak Liana, Pemandu dari Bintan Resort, Business Departemen/Dok. Pribadi"]

[/caption]

Mbak Liana menjelaskan, bahwa Kota Tanjung Pinang merupakan kota yang tenang, hanya ada satu Mall Tanjung Pinang bernama Ramayana. Kantor Kepolisian pun hanya ada satu di Tanjung Pinang. Hanya ada 7 buah rumah elit. Hemm… Bus pengangkut rombongan melaju melewati jalan-jalan di depan gedung RRI, Ramayana Plaza, Perpustakaan, dan Masjid Hajar Aswad Tanjung Pinang yang gedung-gedungnya tampak berwarna biru. Menurut penjelasan Mbak Liana, begitulah di antara ciri gedung milik pemerintah di Tanjung Pinang, selalu dicat dengan warna biru.

[caption caption="Mall Ramayana, satu-satunya di Kota Tanjung Pinang/Dok. Pribadi"]

[/caption]

[caption caption="Gedung RRI Tanjung Pinang, dipotret dari dalam bus/Dok. Pribadi"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun