Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Teana - Teana (Part 6 - Lanjutan 3)

21 April 2017   07:31 Diperbarui: 21 April 2017   17:00 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: goldwallpapers.com

Dengan sangat cekatan dan teliti, dalam beberapa menit Manaf telah menyelesaikan pahatannya. Lalu ia menemui Ghalib.

“Tuan, sudah selesai. Tuan bisa melihatnya.” ucap Manaf.

“Oh ya? Baiklah kalau begitu.” jawab Ghalib.

Mereka bertiga akhirnya mengemasi barang – barang mereka. Haydar memberikan minuman kepada Manaf. Lalu naiklah ketiga orang Hegra itu keatas unta mereka masing – masing. Mereka berjalan menuju Al Siq.

“Indah sekali Manaf, pahatanmu sangat halus.” puji Ghalib setelah ia berhenti didepan pahatan patung dirinya. Tak henti – hentinya ia memuji kehebatan Manaf.

“Terimakasih Tuan, ini adalah pemsembahan hamba kepada Tuan. Karena Tuan telah berbaik hati memberi hamba dan Haydar sebuah mantel Meerkat yang mahal. Dan mendadak hamba mendapatkan ide ini.” ucap Manaf sopan.

“Begitu ya? jadi sekarang kita impas. Hahahaha…” gurai Ghalib.

Dan akhirnya mereka meninggalkan Kota Petra. Kembali ke Kota Hegra untuk meneruskan urusan mereka yang masih sangat banyak. Terutama Ghalib. Sang pembesar kerajaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun