Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

#Magang (Membahas Gaming Sambil Ngabuburit) Episode 10: Dunia Fighting Game, Part 3: Tekken

21 Maret 2024   20:24 Diperbarui: 21 Maret 2024   20:36 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tekken, fighting game favorit saya sepanjang masa dan mungkin favorit Anda juga. (sumber: Dunia Games)

Bismillahirrahmanirrahim.

Sesuai janji, hari ini kita akan melanjutkan rubrik #MAGANG (Membahas Gaming Sambil Ngabuburit) sebagai teman ngabuburit Anda di Ramadan 1445 H, dengan membahas fighting game favorit saya sepanjang masa (dan mungkin favorit Anda juga), yaitu Tekken. Sebelumnya kita sudah menggali lebih jauh tentang masing-masing karakter serial game ini di "Profil Karakter Serial Tekken", dari Law sampai yang terbaru yaitu Raven, namun khusus postingan ini kita akan membahas serial Tekken secara garis besar.

Tekken sudah lama adanya, sejak tahun 1994. Namun perlu diketahui, bahwa Tekken awalnya tidak dibuat sebagai fighting game. Proyek ini dimulai sebagai kasus uji internal Namco untuk menganimasikan model karakter 3D, dan akhirnya menggabungkan pemetaan tekstur serupa dengan yang ditemukan di racing game Ridge Racer tahun 1993 milik Namco.

Bak kata Lil Amatsu, seorang TekkenTuber asal Samarinda, Kalimantan Timur yang sekarang tinggal di Sumedang, Jawa Barat, Tekken adalah fighting game dengan beraneka ragam karakter. Ada manusia, ada manusia bertopeng jaguar, ada cyborg, ada robot raksasa, ada panda, ada beruang, ada iblis, dan bahkan ada vampir. Serta ada satu karakter yang nyeleneh, yang merupakan salah satu dari 12 karakter favorit saya di Tekken - mungkin akan bertambah lagi. Karakter itu akan kita bahas setelah kita membahas postingan ini lebih jauh.

Tekken 1 dirilis untuk mesin arcade pada 21 September 1994, lalu dirilis untuk Sony PlayStation setahun kemudian.

Jadi begini ceritanya. Ketika Kazuya Mishima berusia 5 tahun, ayahnya, Heihachi Mishima, membawanya ke puncak gunung dan melemparnya ke jurang untuk mengetes kekuatannya dan menentukan cocok atau tidakkah dia mewarisi Mishima Zaibatsu. Kendati Kazuya selamat, dia meninggalkan bekas luka besar di dadanya, dan kemudian membuat persetujuan dengan Devil untuk mendapatkan kekuatan dan kuasa besar.

Kazuya memanjat kembali ke puncak, namun Heihachi yang menganggapnya masih terlalu lemah untuk mewarisi Mishima Zaibatsu, mengadopsi seorang anak yatim piatu Cina bernama Lee Chaolan untuk menjadi saingannya.

21 tahun berlalu, dan Kazuya kini tumbuh menjadi pria dewasa yang kuat. Dia mengikuti kompetisi bela diri sana-sini dan selalu menang, namun rekor kemenangannya terhenti ketika dia melawan Paul Phoenix dengan hasil seri. Untuk membuktikan kekuatan dan nilainya, Heihachi mengumumkan turnamen King of Iron Fist pertama.

Ada 18 karakter yang diperkenalkan di Tekken pertama, yaitu...

Available by default:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun