Mohon tunggu...
M. ABDULLAH SYAHRONI
M. ABDULLAH SYAHRONI Mohon Tunggu... Mahasiswa Teknik Infomarika UIN Malang

Hobi belajar hal baru dan suka UANG

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Ketika AI Masuk ke Metodologi Pengembangan Software: Apakah Kita Siap?

26 April 2025   12:46 Diperbarui: 26 April 2025   12:46 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Dreamina.ai)

Selama ini kita terbiasa melihat kecerdasan buatan (AI) sebagai sesuatu yang terpisah dari dunia rekayasa perangkat lunak (RPL). Seolah-olah AI hanya milik para ilmuwan data atau engineer robotika. Namun, setelah saya membaca artikel ilmiah "Integration of Artificial Intelligence Activities in Software Development Processes and Measuring Effectiveness" oleh Kulkarni & Padmanabham (2017), saya sadar: AI dan software engineering sekarang sudah menyatu --- dan itu bukan prediksi masa depan, tapi kenyataan hari ini.

Artikel ini membahas bagaimana AI bisa diintegrasikan secara langsung ke dalam proses pengembangan software, baik pada model waterfall maupun agile. Dan lebih dari itu, penulis juga menyusun dua metrik unik untuk mengukur efektivitas integrasi tersebut.

Buat saya pribadi, ini semacam "wake-up call". Ternyata AI tidak hanya bisa menjadi fitur dari software --- tapi juga bisa menjadi bagian dari proses membangunnya.

AI Tidak Lagi Hanya Sebagai "Fitur Tambahan"

Kita sering berpikir bahwa AI hanya digunakan di fitur tertentu, misalnya:

  • Sistem rekomendasi

  • Deteksi wajah

  • Analisis sentimen

Tapi artikel ini memperkenalkan konsep menggunakan AI di dalam proses pengembangan software itu sendiri. Jadi, bukan hanya membuat aplikasi AI, tapi membuat proses pembuatannya lebih cerdas, efisien, dan adaptif.

AI dalam Extended Waterfall Model

Waterfall, model yang terkenal kaku dan linier, ternyata masih bisa disuntik AI di berbagai tahap:

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
    Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun